Update Kasus: H+48, Limbah PKS PT BMB Masih Mengalir Cemari Sungai Masien

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Hari ke-48 sejak pertama kali  ditemukannya limbah cair pabrik kelapa sawit (PKS) PT Berkala Maju  Bersama (BM) Manuhing Estate mencemari Sungai Masien, Anak Sungai Manuhing hingga saat ini masih mengalir. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang warga setempat yang tidak bersedia namanya ditulis, pada Minggu, 11 Juni 2023.

Warga tersebut menduga PKS PT BMB dengan sengaja membuang limbah ke sungai. Hal itu terlihat hingga saat ini belum ada upaya baik dari pihak perusahaan penanaman modal asing (PMA) dari Malaysia tersebut untuk menghentikan aliran limbah mencemari sungai.

“Sampai hari ini (Minggu, 11 Juni 2023) kami menemukan limbah terus mengalir ke sungai. Sepertinya ini memang disengaja oleh pihak PKS PT BMB membuang limbah ke sungai,” beber warga tersebut, seraya menunjukan video limbah yang mengalir ke sungai.

H+48 sejak pertama kalinya ditemukan oleh masyarakat limbah PKS PT BMB mengalir mencemari Sungai Masien hingga tanggal 11 Juni 2023 masih mengalir. (Foto: Ist)

 

Tak hanya menunjukan video limbah sedang mengalir ke badan sungai, warga tersebut juga menunjukan dokumen foto kondisi terakhir Sungai Masien sejak ditemukannya limbah mengalir pada sekitar tanggal 15-16 April 2023 lalu.

Dalam dokumen foto yang di potret pada tanggal 11 Juni 2023 tersebut, tampak kondisi permukaan air sungai hitam pekat. Hal ini membuktikan limbah yang dibuang masih mengandung konsentrasi minyak dan lemak  melebihi kadar 5 mg/L sebagaimana yang diatur dalam Permen LHK Nomor 68 tahun 2016.

“Ini foto air sungai, tampak warna hitam pekat. Ini tampaknya sisa-sisa minyak dari limbah cair yang dibuang pada tanggal 15-16 April lalu,” ungkap warga pemilik dokumen foto tersebut.

 

penulis: cnb
editor: alfrid u. gara