Hari Kedua Paska Penutupan Oleh Bupati, Aktivitas di PKS PT BMB Masih Terjadi Hingga Malam

 PALANGKA RAYA,CanalBerita-Hingga hari kedua sejak resmi ditutup sementara operasional oleh Bupati Gunung Mas Jaya S Monong, pabrik kelapa sawit (PKS) PT Berkala Maju Bersama (BMB) masih melakukan aktivitas angkutan, meski pabrik sudah berhenti.

Pantauan canalberita.com di lokasi PKS PT BMB, tampak puluhan unit truk tangki  minyak mentah sawit/CPO masih antri di memuat CPO hingga pukul 21.30 WIB, Rabu 21 Juni 2023. Fakta ini menunjukan pihak manajemen PKS PT BMB tidak mengindahkan larangan dari bupati sebagaimana yang diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Ancaman Bupati akan mencabut izin operasional PKS dan Kebun PT BMB apabila masih operasional, nampaknya tak membuat ciut nyali Manajemen PKS PT BMB untuk tidak kembali melakukan pelanggaran hukum.

Padahal informasi sebelumnya,  Tim dari  Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Wilayah Kalimantan bersama petugas Pengawas Lingkungan Hidup akan turun ke PKS PT BMB pada hari ini. Dengan demikian, mestinya sudah tidak ada aktivitas di PKS PT BMB.

Seperti diketahui, usai melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PKS PT BMB, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong telah menegaskan komitmennya menghentikan sementara operasional PKS PT BMB Manuhing Estate  hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Kami dari pemerintah melalui Dinas Lingkngan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Kabupaten Gunung Mas melakukan penghentian sementara operasional PKS PT BMB ini karena ada pelanggaran yang telah dilakukan oleh PT BMB ini,” tegasnya pada Senin, 19 Juni 2023 lalu.

“Penutupan ini di lakukan untuk waktu yang belum ditentukan, sampai dengan pihak PT BMB mendapat surat layakan operasional, dimana mereka telah memenuhi kewajiban-kewajiban terkait dengan aturan lingkungan hidup,” timpalnya.

Kembali bupati menegaskan, selama pihak PT BMB belum memenuhi kewajibannya, pabrik tidak boleh jalan  dan apabila pabrik diketahui oleh pemerintah melalui dinas terkait masih melakukan operasional maka sangsi terberat adalah izin PKS akan di cabut dan perizinan dari perkebunan juga akan di cabut. “Itu sangsi terberatnya apabila tidak mentaati dari apa yang kami sampaikan hari ini, yaitu penghentian sementara operasional,” tukasnya.

penulis:  cnb
editor: alfrid u. gara