Kota Palangka Raya Dikepung Banjir, 1.558 Bangunan Terendam Banjir

PALANGKA RAYA,Canalberita-Kota Palangka Raya, Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dikepung banjir. Hingga saat ini tedapat 4 wilayah kecamatan dan 18 kelurahan di terdampak banjir.

Plt Kepala BPBD Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi mengungkapkan, berdasarkan data terbaru dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kota Palangka Raya, tercatat 3.789 kepala keluarga dan 10.319 jiwa terdampak, serta 1.558 bangunan yang terendam banjir.

“Kenaikan debit air di berbagai kelurahan berkisar antara 20 sentimeter hingga 170 sentimeter Saat ini, kebutuhan mendesak bagi masyarakat adalah akses ke air bersih, makanan, minuman, selimut, layanan kesehatan, susu, popok, dan pembalut wanita,” ungkapnya, Rabu, 13 Maret 2024.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, tinggi debit air di Sungai Kahayan telah mencapai 80 sentimeter. Sementara di Sungai Rungan telah mencapai 60 sentimeter. Kenaikan debit air harian berkisar antara 20 hingga 170 sentimeter.

Warga yang terdampak banjir kini ditampung di Posko, selain itu pihaknya juga membuka dapur umum untuk memastikan ketersediaan pangan bagi para pengungsi. Bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai juga telah didistribusikan kepada warga yang terdampak.

Untuk memastikan kesehatan para pengungsi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setemapat. “Warga diimbau untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak bermain di area banjir atau di sungai yang debit airnya meningkat,” imabaunya.

Penulis: cnb
Editor: alfrid u gara