Tahun 2022 Kalteng Menempati Peringkat 11 Tertinggi di Indonesia, Puspa Kalteng Gencarkan Sosialisasi Stunting

PALANGKA RAYA,CanalBerita – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Kalimantan Tengah atau Puspa Kalteng menggelar sosialisasi terkait Stunting yang berlangsung di Gedung Serba Guna Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Rabu, 20 Desember 2023.

Sosialisasi Stunting yang dilakukan melalui pemberian pemahaman pola asuh ibu dan anak dirangkai dengan sosialisasi stop bullying terhadap anak.

Ketua Forum Puspa Kalteng Nunu Andriani melalui Ketua III Forum Puspa Lily Hadianie menjelaskan, Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis.

“Gizi kronis disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, seperti tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya,” jelas Lily.

Dia berharap dalam rangka percepatan penurunan Stunting membutuhkan peran aktif semua pihak. “Melalui sosialisasi ini diharapkan mampu menciptakan kader-kader yang bisa bersosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya pencegahan Stunting,” ucapnya seraya berharap.

Dilansir canalberita.com dari setda.kalteng.go.id,  Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalteng memaparkan, prevalensi stunting di Provinsi Kalteng  tahun 2022 sebesar 26,9%, engalami penurunan 0,5% dari tahun 2021 sebesar 27,4%, sehingga menempati peringkat ke 11 tertinggi di Indonesia.

“Upaya percepatan penurunan stunting melalui implementasi 5 Pilar Strategi Nasional (STRANAS) tentu memerlukan kerja keras dan sinergitas dari semua pihak, termasuk mitra dan stakeholder terkait guna mencapai target 15,38% di tahun 2024,” ungkapnya.

Penulis: cnb2
Editor: alfrid u gara