Food Estate Singkong Gagal, Lohing Simon: Sebaiknya Pengelolaan Serahkan Kepada Masyarakat

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Program food estate singkong di Kabupaten Gumas, Kalimantan Tengah yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan sudah dapat dipastikan gagal.

Proyek strategis nasional (PSN) tersebut dimulai sejak November 2020 dan kawasan hutan yang telah dibuka setidaknya 600 hektar dari target lahan seluas 31.000 hektar kni menjadi lahan terlantar.

Menyikapi masalah ini, Anggota DPRD Kalimantan Tengah Lohing Simon menawarkan solusi daripada lahan tidak dikelola, sebaiknya pengelolaan diserahkan kepada masyarakat.

“PSN food estate singkong di Gumas yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan, kita bisa anggap gagal. Karena selama ini belum menunjukan progres,” katanya, Rabu, 1 November 2023.

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah menawarkan solusi solusi yang bisa dijalankan. Hanya saja menurut Politisi PDI Perjuangan ini, apakah Kementerian Pertahanan mau atau tidak menyerahkan lahan yang ada untuk dikelola masyarakat.

“Misalnya setiap kepala keluarga itu diberikan atau mengelola satu hektar dan dilakukan pembinaan serta pendampingan,” jelasnya.

Setelah lahan tersebut diserahkan pengelolaannya ke masyarakat, lanjutnya, kemudian Kementerian Pertahanan membeli singkong untuk diolah kembali menjadi tepung misalnya.

“Kita gunakan pola seperti perkebunan sawit. Masyarakat yang mengelola, perusahaan yang membeli supaya program ini berjalan dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

penulis: cnb
editor: alfrid u gara