Pastikan Hak Pilih Terdaftar Melalui Aplikasi “lindungihakmu”

PALANGKA RAYA, Canal Berita — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Ngismatul Choiriyah mengajak masyarakat setempat memanfaatkan aplikasi “mobile” lindungihakmu untuk memeriksa dan memastikan telah terdaftar dalam daftar pemilih.

Mari manfaatkan aplikasi lindungihakmu yang merupakan aplikasi yang diluncurkan KPU untuk mempermudah dalam mengecek apakah seorang warga telah masuk daftar pemilih atau belum,” kata Ngismatul di Palangka Raya, Senin 1 Agustus 2022.

Ketua KPU “Kota Cantik” yang juga membidangi bagian logistik itu menerangkan, cara penggunaan aplikasi itu juga mudah. Hanya dengan memasukkan kota tempat tinggal dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Jika telah masuk daftar akan muncul nama hingga lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain memeriksa data, aplikasi ini juga memungkinkan masyarakat yang belum terdaftar dapat mendaftarkan secara daring. Kerahasiaan data pribadi juga dipastikan aman.

Aplikasi itu juga dapat diunduh secara gratis di play store dengan pencarian lindungihakmu yang menampilkan logo KPU.

Data yang pada sistem dan aplikasi yang dikelola KPU RI tersebut terpusat nasional. Aplikasi ini juga dapat diakses seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) kapanpun dan dimanapun jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Jika ada warga yang mendaftar secara daring, maka petugas KPU di tingkat kabupaten/kota akan melakukan klarifikasi,” katanya.

Warga juga dapat memeriksa daftar pemilihan secara mandiri melalui lindungihakmu.kpu.go.id atau layanan di nomor 0811 5201 823 untuk warga yang status pemilihnya di Kota Palangka Raya.

Ini dilakukan untuk meningkatkan kepadanan sehingga nantinya data daftar pemilih semakin bagus, semakin sahih dan semakin riil dengan kondisi di lapangan,” katanya.

Sementara itu, sampai Juli 2022, KPU Kota Palangka Raya telah Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) mencapai 182.817 orang.

Jumlah daftar pemilih berkelanjutan itu bisa berubah setiap bulannya seiring pemutakhiran data yang terus kami lakukan,” kata Ngismatul. (BS/CNB)