Wabup Kotim Ikut Punguti Sampah Berserakan di Pantai Ujung Pandaran

CANALBERITA.COM – Bukan hanya kurangnya kepedulian pengunjung terhadap kebersihan kawasan wisata Pantai Ujung Pandaran, masalah sampah juga menjadi sorotan setelah viralnya video seorang perempuan yang diduga pedagang membuang sampah di sepanjang pantai tersebut.

Banyaknya sampah yang berserakan di Pantai Ujung Pandaran ini pun mendapat perhatian Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, yang ikut turun membersihkan dengan memunguti sampah berserakan yang dibuang sembarangan oleh pengunjung objek kebanggan warga Kotim ini.

Banyak yang menyampaikan kepada saya bahwa Pantai Ujung Pandaran dipenuhi sampah. Hari ini saya ke sini dan melihat sendiri banyak sampah di sepanjang pantai. Ini persis seperti yang dilaporkan masyarakat,” kata Irawati saat membersihkan sampah di Pantai Ujung Pandaran, Minggu 8 Mei 2022. Demikian dikutip dari Antara.

Sejak hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriah, Pantai Ujung Pandaran diserbu wisatawan. Mereka bukan hanya warga Kotim, tetapi juga pengunjung dari luar daerah seperti Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Barat, Katingan, Kota Palangka Raya, bahkan Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Sayangnya sebagian wisatawan yang datang tidak mempunyai kepedulian untuk ikut menjaga agar objek wisata itu tetap bersih, sehingga nyaman dikunjungi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sampah berserakan di pantai karena dibuang sembarangan oleh pengunjung.

Kondisi ini dinilai ironis, karena pengelola wisata sudah menyediakan tempat sampah. Selain itu, sudah seharusnya pengunjung juga turut menjaga kebersihan supaya mereka juga nyaman menikmati suasana di lokasi wisata itu.

Irawati meminta kesadaran diri masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena sudah disiapkan tempat sampah. Pengelola wisata di Pantai Ujung Pandaran juga diharapkan menambah tempat sampah saat hari besar seperti saat ini.

Irawati mengaku malu ketika mendapati Pantai Ujung Pandaran banyak sampah. Ini sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah daerah selama ini dalam mempromosikan pariwisata daerah.

Pantai ini juga ikon daerah kita. Pengelola juga jangan hanya menyediakan tempat sampah, tetapi juga mengimbau pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan,” kata Irawati. (BS/CNB)