Polda Kalteng Gelar Vaksinasi Bagi Anak-Anak

CANALBERITA.COM – Meski penyebaran Covid-19 sudah mulai melandai, namun Polda Kalteng terus bergerak dalam melaksanakan vaksinasi. Pada Selasa 28 Desember 2021, sebanyak 1.100 dosis vaksinasi diberikan kepada anak usia 6-11 tahun.

Kegiatan sendiri dilaksanakn di Lapangan Berigas Mapolda Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya. Untuk menarik kesedian anak-anak di vaksin, Polda Kalteng menyiapkan sejumlah tempat bermain anak, snack, buka dan hadian undian berupa sepeda lainnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi serta PJU Polda langsung memantau proses vaksinasi.

Dalam kesempatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya serta perwakilan dari DPRD Kalteng.

Dalam peninjauanya, Kapolda menyampaikan, bahwa vaksinasi massal ini pihaknya menargetkan 1.100 dosis vaksin dengan melibatkan 40 tenaga vaksinator.

“Diharapkan melalui vaksinasi ini dapat memberikan perlindungan bagi anak-anak yang rentan akan penularan Covid-19. Jadi mereka perlu kita berikan vaksin agar bisa beraktivitas kembali tanpa membuat Orang tua khawatir,” ucap Irjen Nanang saat meninjau vaksinasi.

Lanjut, Kapolda mengatakan, semoga dengan vaksinasi ini, kekebalan atau herd immunity bagi anak-anak berusia 6 – 11 Tahun segera terwujud. Sehingga capaian target Vaksinasi dapat segera terlampaui.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro menambahkan, kegiatan vaksinasi bagi anak-anak ini, selain dilaksanakan di Polda Kalteng juga digelar di 4 Polres yaitu, Polres Sukamara, Pulpis, Kobar dan Lamandau.

“Polda Kalteng dan jajaran akan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam hal percepatan Covid-19 khususnya di Wilayah Kalteng,” ungkap Eko.

Lebih lanjut, Kabidhumas juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga disediakan berbagai bentuk aneka permainan dan hadiah seperti sepeda, tas dan lain lain.

“Hal ini Polda Kalteng berikan sebagai bentuk pendukung semangat bagi anak-anak yang melaksanakan vaksin. Sehingga rasa takut terhadap vaksin bisa teratasi,” tutupnya. (CNB1)