Hadiah Penalti Man City Jadi Perdebatan

JAKARTA,CanalBerita-Hadiah penalti yang didapat Manchester City saat melawan Everton menjadi polemik. Berbagai pihak punya pandangannya yang berbeda.

Everton vs Man City berlangsung di Goodison Park dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (28/12/2023) dini hari WIB. The Toffees memimpin 1-0 lebih dulu di babak pertama lewat Jack Harrison.

Man City baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-53 Phil Foden. Pada menit ke-64, Everton diganjar penalti karena Amadou Onana dianggap handball saat memblok tembakan Nathan Ake.

Dari tayangan ulang, bola tembakan Ake memang mengenai tangan Onana meski tampak tidak ada unsur sengaja. Julian Alvarez kemudian maju sebagai eksekutor dan membawa Man City memimpin 2-1.

Jelang akhir laga, Bernardo Silva menambah gol lagi. Man City pun pulang dengan kemenangan 3-1.

Penalti itu dianggap mengubah permainan. Manajer Man City, Pep Guardiola, mengakui aturan soal penalti handball suka beda interpretasi.

“Saya tidak melihat gambarnya, maaf. Saya tidak tahu aturannya. Di sini penalti, bukan penalti di sini. Jika Anda pergi ke Eropa, aturannya sangat berbeda,” kata Guardiola kepada Amazon Prime.

“Mungkin suatu hari nanti mereka akan mengklarifikasinya. Tapi saya tidak melihat gambarnya,” sambungnya.

Manajer Everton, Sean Dyche, sangat keberatan dengan keputusan wasit soal penalti itu. Dia mengklaim banyak manajer yang keberatan.

“Kita bisa memperdebatkan hukuman tersebut sepanjang hari. Para manajer via Zoom mengatakan bahwa itu hanya lelucon, namun begitulah yang terjadi,” kata Dyche kepada Amazon Prime.

Mantan wasit Mark Clattenberg juga ikut bersuara. Dia menilai perlu ada pelatihan lagi dan revisi aturan.

“Perbedaannya bagi saya adalah karena itu tembakan ke gawang. Jika Anda memblok bola dengan tangan terentang dan ternyata itu adalah tembakan, wasit akan memberikan penalti,” kata Clattenberg yang dikutip dari BBC.

“Hukum permainan (Laws of the Games) perlu diubah. Para pelatih dan pemain perlu untuk menyiasatinya dan mencari tahu apa yang seharusnya terjadi,” tegasnya.

Sumber: detik.com