Usai Putusan Kasus ‘Jin Buang Anak” Dedy Mulyadi, 300 Orang Pasukan Khusus Majelis Adat Dayak Nasional Kumpul di Kalimantan Timur

PALANGKA RAYA,canalberita.com--Anggota Laskar dari Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak Nasional atau BAKORMAD Nasional dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan akan bergerak berkumpul di Balikpapan, Kalimantan Timur pada tanggal 12 Oktober 2022.

Pasukan garda terdepan dalam mengawal kebijakan-kebijakan Majelis Adat Dayak Nasional atau MADN itu akan bergabung bersama dengan Laskar-laskar dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan DKI Jakarta dalam rangka Deklarasi BAKORMAD Nasional.

Deklarasi akan dilaksanakan di titik nol IKN Nusantara Kalimantan Timur pada tanggal 15 Oktober 2022. Namun sebelumnya, pada tanggal 14 Oktober 2022, Pengurus BAKORMAD Nasional secara resmi Dilantik dan Dikukuhkan oleh Presiden MADN.

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus BAKORMAD Nasional berlangsung acara Rapat Kerja Nasional atau Rakernas I MADN tahun 2022 di Balikpapan, Kalimantan Timur yang diselenggarakan dari tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober 2022.

Rakernas I MADN sendiri rencananya akan dihadiri Panglima TNI Jendral TNI Dr Andika Perkasa, Kapolri Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Ketua Komisi I DPD RI Dr Teras Narang, SH dan Ketua Otorita IKN Dr.Ir Bambang Susantono, MSCE., Ph.D. Para tokoh tersebut hadir sebagai pembicara.

Menurut Komandan Laskar BAKORMAD Nasional Gtris S Djimat, Laskar Kalimantan Tengah yang berangkat berjumlah kurang lebih 80 orang dan akan bergabung dengan Laskar Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Laskar DKI Jakarta yang jumlahnya kurang lebih 300 orang.

“Jumlah kita yang hadir dari Kalimantan Tengah kurang lebih 80 orang sampai 90 orang termasuk pengurus. Dari provinsi lain ada perwakilan masing-masing 50 orang. Jadi total kita kurang lebih 300 orang,” rinci Gtris saat berbicara pada rapat persiapan keberangkat yang berlangsung rumah Panglima BAKORMAD Nasional Cornelis Nalau Anton, Minggu 09 Oktober 2022 sore.

Kehadiran Laskar se-Tanah Dayak itu jelas Getris, selain menghadiri Rakernas I MADN juga Pengurus BAKORMAD Nasional akan dilantik dan dikukuhkan oleh Presiden MADN, selanjutnya akan mengikuti Deklarasi BAKORMAD Nasional di titik nol IKN Nusantara Kalimantan Timur.

“Kepada Anggota Laskar agar mempersiapkan diri, menjaga harkat dan marwah kita orang Dayak. Kita tidak menampilkan otot, tetapi menampilkan sopan satun dan intelektual kita. Karena kita duduk secara nasional dan ini yang kita tampilkan di Ibukota Negera nanti,” jelasnya.

Sementara itu Panglima BAKORMAD Nasional Cornelis Nalau Anton dalam arahannya menjelaskan, Pengurus BAKORMAD Nasional bersama Anggota Lastar yang di Latik dan Dikukuhkan di Balikpapan, Kalimantan Timur ini adalah unutu kepengurusan dan anggota Laskar tingkat nasional.

Oleh karenanya ia berpesan, agar rekan-rekan sesama orang Dayak yang tidak berkesempatan masuk di kepengurusan tingkat nasional tidak berkecil hati. Karena BAKORMAD akan dibentuk mulai pusat sampai dengan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.

“Akan tetapi, nama-nama yang sudah masuk dalam daftar di kepengurusan tingkat nasional sekalipun tidak bisa hadir di acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus BAKORMAD Nasional bukan berarti mereka tidak Anggota BAKORMAD Nasional. Oleh karena itu nama-nama yang sudah ada semuanya dimasukan dalam keanggotaan nasional,” pesan Cornelis.

Dihadapan Anggota Laskar dari Kalimantan Tengah, Cornelis Nalau Anton menegaskan kembali.Penegasan ini berulang kali dirinya meneyampai dalam rapat atau pertemuan-pertemuan sebelumnya terkait posisinya di BAKORMAD Nasional.

Bahwa dengan tegas ia mengatakan dirinya sebagai Panglima bukan atas permintaan dirinya, apalagi sampai mengusulkan namanya sendiri. “Saya tidak pernah meminta, tidak pernah mengusulkan kepada Pak Presiden. Tetapi Pak Presiden lah yang memanggil saya ketemu di Jakarta,” tukas Cornelis.

Seraya menimpali peryataannya dengan menceritakan apa yang disampaikan Presiden saat dirinya bertemua Presiden MADN. “Pak Cor, tanpa ada kekuatan, tanpa ada kesepakatan dan tanpa ada semangat dari kita semua. Organisasi apapun untuk Dayak tidak akan maju. Walapun sekarang ada MADN, tetapi seperti Macan ompong tanpa pasukan. Sekarang MADN punya pasukan, pasukannya itu adalah BAKORMAD Nasional ini,” timpal Cornelis.

Dirinya menambahkan, dengan adanya BAKORMAD Nasional organisasi-organisasi pasukan Dayak bisa bersatu untuk memperjuangkan hak-hak sebagai orang Dayak melalui BAKORMAD nasional dibawah naungan MADN.

RAPAT PERSIAPAN: Panglima BAKORMAD Nasional Cornelis Nalau Anton saat menyampaikan arahan dalam arapat persiapan keberangkatan Anggota Laskar BAKORMAD Nasional menuju Kalimantan Timur di kediamannya, Minggu  9 Oktober 2022 sore.

 

Sekedar untuk diketahui, pelaksanaan Rakernas I MADN tahun 2022 ini digelar di Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara Nusantara berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Penetapan IKN ini banyak ditentang oleh para pihak. Termasuk dari Pegiat media sosial Edy Mulyadi yang dikenal dengan kasus “Jin Buang Anak”. Edy dibebaskan dari penjara usai vonis 7 bulan dan 15 hari penjara terkait celotehannya mengenai pemindahan IKN.

Dalam kasus ini, Edy Mulyadi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 15 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Menurut hakim, Edy terbukti membuat kabar angin atau kabar yang tidak pasti terkait pernyataan “tempat jin buang anak” yang disebutkan dalam akun YouTube miliknya.

(RedCNB)