DPRD Kota Palangka Raya Terima Kunker DPRD Tapin

PALANGKA RAYA, Canal Berita — DPRD Kota Palangka Raya kembali menerima kedatangan para wakil rakyat dari provinsi tetangga. Giliran DPRD Kabupaten Tapin Provinsi Kalsel hadir untuk melaksanakan kegiatan kunjungan kerja di Kota Cantik, Selasa, 9 Agustus 2022.

Staf ahli DPRD Kota Palangka Raya, M Saubari Kusmiran pun secara langsung menerima kedatangan para jajaran anggota Komisi II dan III DPRD Tapin tersebut dan mendiskusikan apa yang ingin di dapatkan dari DPRD Kota Palangka Raya.

“Kali ini, agenda yang dibawa adalah membahas mengenai regulasi dan penganggaran penyelenggaraan serta pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana kegiatan pendidikan dasar dan PAUD,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/8).

Terkait dengan judul yang dibawa mereka, Saubari menuturkan sejumlah hal yang berhubungan dengan sektor pendidikan di Kota Cantik. Pendidikan PAUD dan Pendidikan Dasar di Kota Palangka Raya dikatakannya telah ada Perda tentang PAUD hingga Perda 23/2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dasar.

“Untuk naskah akademik dan draf perda itu meskipun sifatnya swakelola, tapi kami di DPRD dilibatkan dalam menyusunnya sehingga materi dalam raperda sudah memenuhi keinginan para anggota DPRD,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, di Kota Palangka Raya juga untuk penyelenggaraan perda pendidikan sudah cukup terpenuhi termasuk penerimaan siswa dan penganggaran. Namun terpenting ditegaskan dalam perda adalah bagaimana kewajiban masyarakat dan pemerintah dalam bersinergi membangun sektor pendidikan.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tapin, Rajudin Noor mengatakan kedatangan mereka adalah untuk kolaborasi pada bidang pendidikan khususnya pendidikan dasar dan PAUD, terutama penganggaran dan pemenuhan sarana serta prasarana.

“Kemudian dijelaskan Pak Saubari, ternyata di sini PAUD sudah bagus. Jumlahnya ada sekitar 70an. Mereka sebagian besar dikelola pihak swasta, cuma ada beberapa saja yang dikelola Pemko. Ini menarik bagi kami untuk meniru bagaimana menggerakkan masyarakat dan swasta, yang mungkin bisa berpartisipasi di bidang PAUD,” tutupnya. (k1)