Truk Kayu Log Bebas Melintasi Jalan Umum di Katingan

CANALBERITA.COM – Semangat pemerintah pusat menargetkan Zero Overdimension and Overload (ODOL) pada 2023, nampak semakin berat.

Pasalnya, masih ditemui truk yang bobot dan ukurannya melampaui batas yang lalu-lalang di jalan raya.

Baru-baru ini warga Katingan dihebohkan dengan sebuah unggahan vidio yang menunjukan sebuah truk pengangkut kayu log melintas di jalan raya di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

Dalam vidio berdurasi 60 detik itu, banyak komentar warga yang merasa keberatan dan mengeluh dengan aktivitas truk kayu Log tersebut.

Bahkan kalangan DPRD Katingan juga angkat bicara, Wakil Ketua DPRD Katingan Nanang Suriansyah mengatakan salah satu penyebab kerusakan jalan diakibatkan adanya angkutan barang yang melebihi tonase jalan, sehingga terjadilah kerusakan.

Kapasitas jalan yang ada di Katingan hanya delapan ton, tapi banyak truk yang mengangkut kayu melebihi dari tonase jalan kita, akibatnya yah rusak, apalagi kalau baru di bangun,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah membangun jalan menggunakan APBN maupun APBD tujuan utamanya untuk kepentingan masyarakat umum, dengan harapan membantu segala aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi.

Soal kayu, itu urusan mereka, kita tidak masuk masalah kayu, tapi yang kita mau pengangkutan jangan sampai merusak jalan yang kita bangun,” harapnya.

Ungkapan ini seiring dengan keinginan masyarakat yang berharap ada penindakan tegas terhadap truk pengangkut kayu Log.

Tindakan cepat kepolisian menerima laporan itu pun membuahkan hasil, para supir truk diberikan peringatan dan penindakan tilang.

Truk Kayu Log “Bebas” Melintasi Jalan Umum

Kejadian truk pengangkut kayu Log melintas jalan umum ini bukan kali pertama, banyak yang merasa membahayakan keselamatan masyarakat umum maupun pengguna jalan lainnya.

Tercatat beberapa kali kecelakaan terjadi akibat muatan yang berlebihan, seperti sebuah truk yang disupiri Utomo terbalik Di Desa Tewang Karangan, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan.

Penyebab utama terbaliknya tronton dengan K 8498 D tersebut lantaran tak mampu naik tanjakan, akibat beban muatan kayu yang berlebihan. Ia mengaku kayu 20 Kubik tersebut diangkut dari Desa Telok untuk dibawa ke Kabupaten Gersik, Jawa Timur melalui Banjar Masin, Kalsel.

Diawal Tahun tepat bulan Februari 2022, akibat truk tronton bermuatan kayu log rusak di badan jalan, seorang warga Dahian Tunggal mengalami kecalakan setelah menabrak bagian belakang truk yang tepat di tingkungan tersebut parkir.

Ralat informasi dari keterangan Kasatlantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan  warga dahian tunggal dirawat tersebut, bermula ketika motor yamaha R 15 warna Hitam Tanpa TNKB yang dikendarai oleh Ronny Hanggara Pratama berpenumpangan Rubianur dari danau biru mau menuju pulang ke arah desa dahian tunggal, di tengah perjalanan ada truk fuso mengalami kerusakan yang terdapat lampu isyarat warna kuning dan tanda pemberitahuan.

Pengendara kaget dan terjatuh di bahu jalan yang pada saat itu jalannya licin, karena pengendara diduga ada mengkomsumsi alkohol sehingga pengendara hilang konsentrasi saat berkendara, tidak fokus dengan situasi jalan yang licin, dan terjadilah kecelakaan tunggal tersebut.

Kejadian serupa juga sempat terjadi beberapa hari ini, sebuah truk bermuatan kayu log mengalami kerusakan dibadan jalan dan membuat kemacetan. Selain membahayakan pengguna jalan juga mempercepat kerusakan jalan yang dibangun menggunakan APBD dan APBN. Sayangnya, kejadian ini kerap terjadi dan masih belum ada tindakan tegas.

PBS Harus Bangun Jalan Khusus

Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kalteng, baik di bidang kehutanan, pertambangan maupun perkebunan untuk menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kalteng nomor 7 tahun 2012 tentang jalan umum dan jalan khusus, bagi angkutan perusahaan tambang dan perkebunan.

Adapun setiap PBS yang beroperasi di Kalteng wajib membangun jalan khusus untuk angkutan Sumber Daya Alam (SDA), agar tidak merusak jalan umum yang dibangun melalui khususnya dari anggaran pemerintah. (BS/CNB)