Ratusan Pelaku UMKM Minta Lokasi ‘Care Free Day’ Kembali Dibuka

CANALBERITA.COM – Sedikitnya 700 para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), meminta lokasi ‘Care Free Day’ kembali dibuka.

Permintaan para pelaku UMKM bukan tanpa sebab, karena sebelum pandemi Covid-19  setiap hari minggu mereka biasa memenuhi lokasi ‘Care Free Day’. Namun selama pandemi Covid-19  berhenti total karena lokasi ‘Care Free Day’ (CFD) ditutup.

Tapi lokasi café-cave lainnya termasuk cave dipinggir daerah aliran sungai (DAS) Arut setiap malam selalu dibuka padahal masih pandemi. Ini kan tidak adil Pak”, kata Nita pengelola Rumah Makan ‘Marunting’, yang juga sebagai kelompok UMKM di Kabupaten Kobar.

Menurut Nita, kalau café terbuka di pinggir sungai arut setiap malam bisa dibuka, kenapa lokasi ‘Care Free Daya’ tidak bisa dibuka. Dan Nita mengaku usulan ini hanya membantu menyampaikan keluhan para pelaku UMKM.

Saat ini pelaku UMKM mengharapkan lokasi Care Free Daya bisa dibuka kembali. Agar mereka bisa kembali menyemarakan perekonomian masyarakat. Saya kasihan kepada mereka. Kalau saya, sejak sekitar 7 tahun yang lalu buka usaha rumah makan Marunting dirumah sendiri”, ujar Nita.

Menurut Nita, saat ini seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang semakin ‘ramah’ dan obyek wisatapun kembali dibuka. Sebaiknya Pemkab Kobar juga memberi kebijaksanaan kepada para pelaku UMKM untuk kembali menempati lokasi ‘Care Free Day’, dengan mentaati protocol kesehatan.

Lokasi care free day kalau kembali dibuka, kan ketentuannya ada buka dari pagi Pukul 07.00 WIB sampai sekitar Pukul 10.00 WIB. Nah, berarti sama dengan café-café lainnya yang ada di sungai arut bukanya dari sore sampai Pukul 21.00 WIB”, pungkas Nita.

Sementara Sutiyana Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kobar saat dikonfirmasi mengatakan. Dalam rangka membangkitkan ekonomi kerakyatan khususnya para pelaku UMKM, mengingat tren penyebaran covit 19 semakin menurun dan juga semakin meningkatnya pemberian vaksin kepada masyarakat.

Seyogyanya memberi ruang kembali kepada para pelaku UMKM untuk membuka akses-akses pergerakan ekonomi yang salah satunya care free day . Tetapi juga kalau dibuka harus ektra ketat dalam menjaga protokol kesehatan. Insya Allah dengan dibukanya tempat-tempat pariwisata termasuk dibukanya Care Free Day bisa berjalan dengan baik dan para pelaku UMKM bisa kembali bangkit”, ungkap Sutiyanan. (BS/CNB)