Ratusan Pemuda Dayak Terancam Kehilangan Pekerjaan Bakal Geruduk Kantor MPW PP Kalteng

CANALBERITA.COM-Besok Kantor Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal digeruduk oleh ratusan Anggota Pasukan Pengamanan Pemuda Pancasila (Pam PP) di salah satu perusahaan perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit.

Mereka yang rata-rata adalah putra asli Dayak Kalteng tersebut meminta pertanggungjawaban Ketua Plt MPW PP Kalteng M. Syauqie. Pasalnya, akibat kebijakan Ketua Plt MPW PP Kalteg tersebut, mereka sebanyak 140 orang terancam kehilangan pekerjaan.

Kedatangan mereka tersebut meminta peratnggungjawaban Ketua Plt agar mempekerjakan mereka bila nantinya diberhentikan sebagai karyawan yang selama ini masuk melalui PAM PP tanpa syarat, layaknya karyawan perusahaan masuk melalui jalur umum dengan hak gaji standar UMK yang rata-rata diatas Rp 3,5 juta, BPJS Tenaga Kerja hingga lembur dan cuti.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bakti Yusuf Irwandi. Ia menjelaskan, Pam PP Propinsi Kalteng Periode 2018-2022 yang di bentuk pada tanggal 01 Juli 2018 dengan Pembina Cornelis N. Anton, Ketua L.R. Happy Katoppo, Sekretaris Bakti Yusuf Irwandi oleh MPW PP Propinsi Kalteng Masa Bakti 2017-2022 dengan Ketua Rahmadi G. Lentam dan Sekretaris L. R. Happy Katoppo.

“Mengingat hasil Refsuffle MPW PP Kalteng Masa Bakti 2017-2022 bahwa nama Cornelis N Anton sebagai Wakil Ketua I yang juga merupakan Pembina Pam PP Kalteng dan L. R. Happy Katoppo sebagai Sekretaris yang merupakan Ketua Pam PP Kalteng sudah tidak menjadi pengurus MPW PP Kalteng sehingga secara otomatis tidak mempunyai hak lagi mengurus Pam PP Kalteng,” tegas Bakti Yusuf, Selasa (16/11/2021).

“Sehingga tidak ada yang mengurus Pam PP Kalteng dan tentunya berdampak pada anggota yang akan terancam kehilangan pekerjaan akhir bulan November 2021 yang bertugas di salah satu perusahaan di Kabupaten Gunung Mas dimana notabene anggota adalah orang lokal dan asli Pemuda Dayak,” timpalnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, atas hal tersebut anggota mempertanyakan nasib keberlanjutan pekerjaan mereka dan atas inisiatif mereka sendiri berencana mau turun beserta keluarga untuk melakukan aksi damai dan mempertanyakan nasib mereka ke Plt. Ketua MPW PP Kalteng M. Syauqie, bagaimana nasib kampung tengah mereka.

Kemudian Bakti Yusuf Irwandi Sekretaris Pam PP Kalteng yang notabenenya Pemuda Dayak merasakan empati dan pedulian terhadap nasib anggota, sehingga mengambil langkah untuk mengawal dan menyampaikan aspirasi mereka sebagai bentuk Jiwa Korsa Pemuda Pancasila dan juga aksi damai dapat terarah, terkoordinir dengan tidak anarkis atau menyampaikan kata-kata yang tidak berkenan.

“Harapan pada aksi damai ialah agar anggota tidak kehilangan pekerjaan atau bisa mendapatkan pekerjaan mengingat kondisi Pandemi Covid-19 ini sangat sulit untuk memperoleh pekerjaan, nasib anak istri mereka menggantung,” tukas Bakti.

Informasi yang dihimpun tim Redaksi CanalBerita, ratusan Anggota PAM PP yang bakal menggeruduk Kantor MPW PP Propinsi Kaltengini bakal di kawal oleh ratusan pemuda Dayak dari Ormas Dayak sebagai bentuk empati.

(RedCNB)