Kami Bangga Bekerja Sebagai Satuan Pengamanan PT BMB

CANALBERITA.COM-– Pada situasi sulit akibat musibah dari dampak Pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat menjerit secara ekonomi, telah banyak perusahaan yang memPHK karyawannya bahkan ada yang gulung tikar, akibat dari itu menambah jumlah pengangguran dan tentunya sangat sulit memperoleh pekerjaan dalam situasi saat ini.

PT. Berkala Maju Bersama (BMB) di Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah yang bergerak pada perkebunan kelapa sawit justru memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat terutama Pemuda Dayak yang direkrut untuk bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.

Cornelis N. Anton Putra Daerah Gunung Mas yang merupakan Owner di PT. BMB berkomitmen untuk selalu berupaya peduli dengan Masyarakat Dayak dengan cara memberikan kesempatan masyarakat lokal khususnya Pemuda Dayak bisa bekerja dengan bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Propinsi Kalimantan Tengah melalui Pasukan Pengamanan (PAM) PP Kalteng.

Pemuda Dayak Alfonsius dari Desa Penda Pilang Kecammatan Kurun menyampaikan kebanggaannya terhadap PT.  BMB karena diberikan kesempatan bekerja. “Sebelumnya saya hanya seorang pengangguran, tapi sekarang saya sudah bekerja sebagai tenaga pengamanan. Kami direkrut dan diseleksi,” ucap Alfonsius.

Lebih lanjut lanjut Alfonsius menyampaikan,  selain tugas sebagai pengamanan mereka juga  diberikan bekal pengetahuan tentang perkebunan kelapa sawit.  “Hal ini menambah ilmu dan pengalaman bagi kami Pemuda Desa ini, agar kedepan kami juga bisa berkarya secara mandiri jika suatu saat ingin berkebun kelapa sawit karena telah mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup baik,” tukasnya.

Sementara itu,  Rikie Pemuda Dayak dari Desa Petak Bahandang Kecamatan Kurun mengatakan, keberadaan PT. BMB ini telah memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat di pedesaan dari  beberapa kecamatan seputaran perusahaan,  seperti Kecamatan Tewah  dn Kecamatan Kurun.

“Kami sangat berterimakasih dengan PT BMB yang telah memberikan kesejahteraan bagi kami Pemuda Desa dengan memberikan kesempatan bekerja tanpa melihat latar belakang pendidikan kami. Namun melihat dari kemauan untuk bekerja secara baik,” ucapnya.

Senada dengan pengakuan dua rekannya, Nevin Pemuda Dayak dari Kelurahan Tewah menambahkan, sebagai tenaga kerja pengamanan untuk hak-hak seperti upah atau gaji mengikuti UMK (Upah Minimum Kabupaten) Gunung Mas.

“Sekarang UMK Gunung Mas sebesar Rp 2.936.816, 12 ditambah lagi upah lembur. Kalau dihitung kami menerima upah rata-rata diatas Rp 3 juta. Ditambah lagi dengan asuransi kesehatan (BPJS Kesehatan) dan BPJS Ketenagakerjaan,” rincinya.

“Terimakasih pada MPW PP Kalteng yang memberi kesempatan kepada kami menjadi anggota PP tanpa melihat latar  belakang dan terimakasih yang tak terhingga kepada PT BMB, karena telah  memberikan kesempatan bagi kami menjadi bagian dari PT BMB melalui PP,” ucap Pemuda Dayak Okman D. Celcius dari Kelurahan Kurun seraya menimpali pengakuan rekan-rekan kerjanya tersebut.

(red/adv-8)