Gelombang Tinggi, Ratusan Nelayan Jayanti Cianjur Tak Bisa Melaut

canalberita.com — Ratusan nelayan di Pelabuhan Jayanti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa berhenti melaut akibat cuaca buruk. Selain itu hasil tangkapan ikan juga tak banyak.

Iwan (45), seorang nelayan Jayanti, mengatakan dia dan para nelayan sudah sebulan terakhir tidak melaut. Apalagi, kata dia, sejak sepekan terakhir terjadi gelombang tinggi.

“Sebelumnya cuaca buruk, tapi sepekan terakhir diperparah dengan gelombang tinggi yang mencapai 7-8 meter,” ujar dia, Rabu (4/8/2021).

Menurut dia, saat awal cuaca buruk, sejumlah nelayan memaksa untuk melaut. Namun hasilnya tidak maksimal, dimana mereka hanya dapat kurang dari 10 kilogram ikan.

“Sebelum cuaca buruk per hari kita bisa menangkap ikan sebanyak 30 kilogram terdiri dari ikan layur, kakap dan lainnya. Tapi semakin sedikit tangkapan dan sekarang sudah benar-benar tak bisa melaut,” kata dia.

Menurutnya sebagian nelayan mencari alternatif dengan menjadi buruh tani hingga mengojek. Sebagian lainnya disibukan dengan memperbaiki perahu dan jaring.

“Kebanyakan yang mengandalkan kehidupan dari mencari ikan sudah tidak punya pendapatan lain. Sedangkan melaut juga berisiko tenggelam,” ungkapnya.

Senada, Kepala Unit Pelayanan Tekhnis Dinas (UPTD) Balai Perikanan Cidaun Kabupaten Cianjur Eli Muslihat mengatakan akibat cuaca buruk, seluruh nelayan di Jayanti tidak melaut.

Jikapun terpaksa, nelayan hanya mencari ikan di tepian meski hasilnya tidak maksimal. “Total semua tidak melaut, terlebih setelah terjadi gelombang tinggi. Kami imbau agar tetap waspada, jangan melaut sebab khawatir membuat perahu terbalik dan nelayan tenggelam,” pungkasnya.

(Sumber: detik news)