Rancangan Pengolahan Minyak Makan Merah Diserahkan Ke Kemenkop dan UKM

JAKARTA, Canal Berita — Detail engineering design (DED) pengelolaan minyak makan merah telah rampung dan pada Senin (12/9/2022) lalu telah diserahkan Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, M. Edwin S Lubis kepada Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris KemenKopUKM, Arif R. Hakim, Deputi Bidang Perkoperasian KemenKopUKM Ahmad Zabadi, Staf Khusus MenKopUKM Riza Damanik, dan Direktur Produksi dan Pengembangan PTPN Mahmudi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala PPKS Edwin Lubis mengapresiasi KemenKopUKM yang terus mendukung sehingga DED tersebut dapat terwujud. “Tentunya dengan selesainya DED, pembangunan minyak makan merah dapat segera terealisasikan tepat waktu,” ucap Edwin.

Saat ini, kata Edwin, secara paralel sudah dilakukan pelatihan-pelatihan kepada sumber daya manusia (SDM) koperasi, termasuk koperasi petani sawit.  “Selanjutnya kami mohon dukungan dari seluruh pihak agar semuanya dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” ucap Edwin.

Sementara itu Menkop Teten Masduki sangat gembira telah menerima DED itu. Ia yakin ini menandakan rencana pengelolaan minyak makan merah sudah dalam tahap proses dan siap dijadikan acuan untuk pembangunan pabrik oleh koperasi.

Menteri Teten mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo ada 10 tahap yang harus disiapkan sebelum launching terkait minyak makan merah pada 2023. Kata dia, saat ini perkembangannya sudah mencapai 40 persen. Lalu, ujarnya, proses SNI sudah dalam tahap konsensus oleh BSN.

Kemudian, penyerapan produk salah satunya melalui MoU dengan HIPPINDO untuk offtaker pembelian minyak makan merah. “Sampai pada penetapan lokasi piloting project dan kemitraan dengan PTPN. Serta hari ini DED sudah diserahkan oleh tim PPKS,” ucap MenKop dalam keterangan resminya diterima InfoSAWIT.

Lebih lanjut, dalam kurun tiga bulan ke depan MenKopUKM berkomitmen mempercepat pembangunan pabrik minyak makan merah agar bisa berjalan tepat waktu launching pada Januari 2023.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, 
grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab infosawit.com.