TEGAS ! MADN Minta Agar Empat Orang Dayak yang Lolos Seleksi Akhir Pengisian Jabatan di Otorita IKN Diakomodir

Gara-gara Tidak Terakomodir Keterwakilan Suku Dayak, Hasil Seleksi Pengsian Jabatan di Otoritas IKN Sempat Diprotes Keras MADN Hingga Akhirnya di Seleksi Ulang

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Tidak terakomodirnya keterwakilan masyarakat lokal, khususnya masyarakat suku Dayak dalam pengisian jabatan Kepala Biro  dan Direktur di Otorita Ibu Kota Nusantara ata IKN mendapat protes keras dari Majelis Adat Dayak Nasional atau MADN.

Padahal Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan panitia seleksi agar mengakomodir keterwakilan warga lokal.  Namun dari nama putra dan putri terbaik masyarakat suku Dayak yang ikut dalam seleksi terbuka jabatan Kepala Biro dan Direktur di Otorita IKN tidak satupun dinyatakan lulus.

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris MADN Yakobus Kumis di dampingi Panglima Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak atau BAKORMAD Nasional Cornelis Nalau Anton menyampaikan protes terbuka kepada Presiden RI Jokowi agar melakukan seleksi ulang.

“Waktu itu kita meminta kepada Bapak Presiden dan Bapak Presiden telah memanggil Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN serta ketua Tim Seleksi. Dimana dalam protes kita tersebut, intinya meminta agar mengakomodir putra dan putri masyarakat Dayak yang ada di pulau Borneo ini khususnya,” ucap Yakobus Kumis melalui pesan whatsapp, Kamis 11 Mei 2023.

Kalau sampai tidak ada, kita bertanya untuk apa ada IKN?. Adanya IKN untuk bangsa dan Negara, ya benar. Tetapi kalau sampai mengabaikan, sampai tidak memberi peluang kepada putra dan putri masyarakat suku Dayak, berarti sama juga bagi kita tidak ada gunanya karena tidak memperhatikan kita………. 

(Sekjen MADN Yakobus Kumis, SH,.MH)

Yokobus Kumis menjelaskan, protes yang disampaikan ke Presiden lantaran hasil seleksi Kepala Biro dan Direktur Otorita IKN saat diumumkan tidak ada satupun putra dan putri masyarakat suku Dayak, baik yang duduk di jajaran Deputi, Direktur dan Kepala Biro dinyatakan lulus seleksi.

“Setelah protes tersebut, kemudian di respon. Sekarang sudah ada dua Deputi dari 7 yang mengikuti seleksi. Kemudian Direktur atau pun  Kepala Biro  yang sebelumnya tidak ada yang lulus kita minta agar di seleksi ulang. Sekarang dari 8 yang mengikuti tahapan seleksi dinyatakan  ada 4 orang yang lulus seleksi akhir,” jelas Yokobus.

“Harapan kita ke-4 orang ini minta di akomodir, jangan sampai yang 4 orang ini sudah mengikuti seleksi akhir dan sudah masuk nominasi  lalu tidak ada yang masuk atau berguguran. Harapan kita, dari 6 orang yang kita minta itu, mohon bisa di akomodir 4 orang ini lah dari sekian banyak. Kalau itu sudah di akomodir, berarti sudah mengakomodir aspirasi  dan usulan dari masyarakat Kalimantan,” timpalnya.

Lebih lanjut Yakobus Kumis menjelaskan, seandainya tidak ada keterwakilan dari masyarakat Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak. Sementara orang Dayak sangat berharap IKN ini juga bisa mengakomodir kepentingan masyarakat dayak.

“Kalau sampai tidak ada, kita bertanya untuk apa ada IKN?.  Adanya IKN untuk bangsa dan Negara, ya benar. Tetapi kalau sampai mengabaikan, sampai tidak memberi peluang kepada putra dan putri masyarakat suku Dayak, berarti sama juga bagi kita tidak ada gunanya karena tidak memperhatikan kita,” tegasnya.

Adapun keempat nama-nam calon Kepala Biro dan Direktur di Otorita IKN yang sudah mengikuti seleksi akhir: 1. Untuk Kepala Biro Perencanaan Organisasi dan Kerja Sama, Firmananur dari Kaltara. 2. Direktur Sarana dan Prasarana Dasar,  Isrodianson dari Kalteng. 3. Direktur Transpormasi Hijau, Stepanus dari Kalteng dan 4. Direktur Pendanaan, Fasifikus Iwan dari Kalbar.

 

Penulis:cnb
Editor: alfrid u. gara