Ormas dan Tokoh Dayak Kalteng Dukung Keberadaan BAKORMAD Kalteng

EP Romong: "Tidak Ada Alasan Melarang BAKORMAD, Secara Hukum dan Perundang-undangan Maupun Secara Hukum Adat"

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Badan Komando Laskar Masyarakat Adat Dayak atau BAKORMAD Nasional menggelar silaturahmi dengan sejumlah organisasi masyarakat atau Ormas Dayak  Kalimantan Tengah atau Kalteng yang berlangsung di Markas Perwakilan BAKORMAD Nasional di Palangka Raya pada Selasa, 11 April 2023 malam.

Silaturahmi yang di rangkai dengan diskusi lintas Ormas serta buka puasa bersama tersebut hadir juga Pengurus Dewan Adat Dayak atau DAD Kalimantan Selatan dan Pengurus BAKORMAD Wilayah Kalimantan Selatan yang mana rombongan dari provinsi tetangga tersebut di pimpin langsung oleh Ketua DAD Kalimantan Selatan, Abdul Kadir.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima BAKORMAD Nasional Cornelis N Anton menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran  Pengurus Ormas Dayak yang telah memberikan dukungan terhadap keberadaan BAKORMAD di tengah-tengah masyarakat adat Dayak di Kalimantan, secara khusus masyarakat adat Dayak di Kalimantan Tengah.

“Saya  menyampaikan permohonan maaf, karena kesibukan pribadi baru bisa bertemu dan bersilaturahmi berkumpul kembali bersama dengan saudara-saudaraku semua setelah Pelantikan dan pengukuhan Pengurus BAKORMAD Nasional pada bulan Oktober 2022 lalu. Terimakasih atas dukungannya terhadap keberadaan BAKORMAD ini,” ucapnya.

Adapun Ormas Dayak Kalimantan Tengah yang mendukung terbentuknya BAKORMAD, diantaranya Fordayak, Peny

ang Sahawung, DKKD-KT, Mandau Apang Badulang Bulau, Perkumpulan Pemuda Dayak Provinsi Kalimantan Tengah, Kapakat Dayak Kalimantan Tengah, Koppad Borneo Kalimantan Tengah, Parajah Matanoi Kalimantan Tengah, Betang Mandau Talawang, Forum pemuda Antang Tingang, Perkumpulan Lawung Bahandang dan Kerukunan Warga Ot Danum.

Selain Ormas hadir juga tokoh-tokoh Dayak seperti Rawing Rambang, EP Romong, Ketua LBH MADN Jelani Christo yang pada prinsipnya menyatakan Ormas Dayak Kalimantan Tengah dan Tokoh Dayak Kalimantan Tengah tersebut  satu suara menyatakan dukungan atas kehadiran BAKORMAD di tengah-tengah masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah.

Rawing Rambang dalam kesempatan berbicara, mengajak kepada seluruh Ormas Dayak secara khsusus Ormas Dayak Kalimantan Tengah agar bersatu, bersinergi dan saling mendukung satu sama lainnya dengan satu tujuan mendukung agar hak-hak masyarakat adat dilindungi, sehingga harkat dan martabat orang Dayak terlindungi.

“Kalau kita kuat, solid, harkat dan martabat orang Dayak terlindungi,” pesan Rawing Rambang. Oleh karena itu Rawing Rambang menyarankan  membangun komunikasi lintas Ormas Dayak dengan menggelar pertemuan rutin yang di inisiasi oleh BAKORMAD untuk menyikapi berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat adat Dayak. “Forum diskusi seperti ini bagus, bila perlu digelar tiga bulan sekali,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Kerukunan Warga Ot Danum, EP Romong dalam kesempatan berbicara menyatakan dukungannya terhadap keberadaan BAKORMAD.  “Tidak ada alasan melarang BAKORMAD, baik secara hukum dan perundang-undangan maupun secara hukum adat,” tukas EP Romong yang juga Pengurus DAD Kalimantan Tengah ini.

 

Penulis: cnb
Editor: alfrid u. gara