Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Pontensi Banjir Kiriman

PALANGKA RAYA, Canal Berita — Tim TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya pantau debit Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan yang menjadi langgaran terendam banjir, Senin 5 September 2022, kemarin.

Pemantauan ketinggian debit air sungai itu menyusul terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang menyebabkan ribuan kepala keluarga (KK) disana terdampak.

Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pihaknya sejauh ini tengah melakukan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan potensi terjadinya bencana banjir.

“Pemko melalui BPBD dan lainnya, pada posisi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi musibah banjir kiriman,” ungkap Farid yang dikutif dari mediacenter.

Fairid menyampaikan, pihaknya terus memonitor dan memantau kondisi di sejumlah wilayah di Kalteng, seperti Gunung Mas dan Kotawaringin Timur sebagian wilayahnya terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini.

Perlu diketahui ungkap dia, banjir yang kerap terjadi di kawasan pemukiman penduduk di bantaran DAS Palangka Raya, lebih diakibatkan banjir kiriman air yang pasang dari wilayah hulu sungai. Ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi, sehingga menimbulkan ketinggian debit air sungai.

“Langkah-langkah kesiapsiagaan sudah kami lakukan. Tim terus memonitoring wilayah yang dekat dengan DAS, sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan semuanya sudah siap. Namun kita berharap musibah ini tidak terjadi,”ucapnya.

Tak lupa dia mengimbau, bagi masyarakat yang tinggal di kawasan menjadi langganan banjir agar meningkatkan kewaspadaan, karena bisa saja sewaktu-waktu banjir kiriman terjadi.

“Terutama saling berkoordinasi dan menginformasikan kepada pihak terkait, jika ada hal-hal yang bersifat darurat,” tutupnya. (CNB1/*)