Kafenya Disebut Sarang LGBT, Pemilik Angkat Bicara

PALANGKA RAYA, Canal Berita — Heboh salah satu cafe di Palangka Raya disebut-sebut sebagai sarang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

Berita tersebut mencuat setelah beredarnya unggahan video tik-tok @enggo1986, dimana dalam video berdurasi 23 detik tersebut memperlihatkan dua orang pemuda berdiri seperti sedang berciuman dan yang duduk seperti bermesraan.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari pemilik King Rizhuly Cafe atau sebut Cafe King, Soel. Menurutnya, apa yang disebutkan dalam berita tersebut tidak benar, namun dalam video viral tersebut adalah melerai orang ribut (berkelahi).

Ia menjelaskan, dalam video ada orang pegang-pegang dan mengelus pundak temannya itu adalah memenangkan temannya yang ingin berkelahi, begitu juga dnegan dua orang laki-laki bediri disampingi itu seperti berciuman itu tidak benar.

Yang benar adalah mereka berbisik, sebab diwaktu kejadian memang suara agak kencang, kalau dia jauh nggak kedengaran sehingga dekat.

“Bukan berciuman, kebetulan saat itu saya sendiri ada dan juga pak Sunarto yang berjaga masuk dalam video dianggap juga LGBT, bukan begitu. Bahkan saya baru tahu sebutan LGBT,” terang Soel saat ditemui di cafenya, Rabu 28 September 2022.

Disampaikan Soel, akibat berita yang viral tersebut sangat merugikan mereka sendiri, sehingga pengunjungnya sangat berkurang oleh media yang tidak tahu kebenaran terjadi.

“Jika memang benar jadi sarang LGBT, saya tidak masalah menyatakan sarang LGBT. Silahkan ekspos dan cek langsung benar-benar. Mereka yang menyebutkan sarang LGBT datang kesini pun tidak pernah, nggak lihat datang langsung dan konfirmasi juga tidak pernah. Sekedar melihat video yang viral itu langsung memvonis sarang LGBT,” tukas mantan Kepala Kesbangpol Palangka Raya ini.

Ia mengakui, sudah datang perwakilan media yang menyebutkan cafenya sebagai sarang LGBT untuk meminta maaf. Namun katanya, permohonan maaf sangat mudah namun mengembalikan nama baik seseorang itu sangatlah susah.

Sementara itu, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin pun angkat bicara dan dituliskan dalam akun resmi facebook nya.

Dalam akun resmi orang nomor satu di Pemerintah Kota Palangka Raya menuliskan dilengkapi dengan video peryataan resmi pemilik cafe, Yang lagi viral, saat ini Kepolisian dan Pol pp serta petugas kecamatan sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan salah satu nya bertemu dgn pemilik cafe tersebut.

Nah ini keterangan dari pemilik cafe, dengarkan dulu dan tentunya biarkan tim saat ini sedang memproses dan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, serta kita akan memberikan tindakan tegas apabila nantinya terbukti benar, atau pun menjadi aduan masyarakat banyak “tentang keresahan” warga misal perkelahian. Tentu ini bisa menjadi point-point dalam menentukan kebijakan.

“Untuk sementara mohon bersabar tidak memberikan opini meluas dulu, yang pasti kami sudah tindak lanjut dan biarkan tim berkerja dulu,” tulis Wali Kota, Rabu 28 September 2022.

“Diakhir peryataannya, Untuk diketahui deklarasi LGBT kemarin saya beserta Kapolresta menggagalkan atau tidak memberi ijin, sudah jelas undang-undang melarang itu dan Kota Palangka Raya tidak memperbolehkan itu,” diakhir peryataan tertulisnya. (cnb1/*)