Harga Ayam Turun, Kini Giliran Harga Bawang Merah Naik

PALANGKA RAYA, Canal Berita —  Setelah sebelumnya harga ayam mengalami penurunan, kini berganti harga bawang merah yang mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan namun dirasa cukup besar kenaikannya. Hal ini pasti akibat naiknya harga BBM dan panjangnya alur distribusi, karena semua kebutuhan dari luar daerah.

“Secara bertahap harga bawang merah dalam sepekan ini mengalami kenaikan harga berkisar 10 persen. Berdasarkan daftar isian harga bahan kebutuhan pokok pasar di Kota Palangka Raya yang kami terima, harga bawang merah di Pasar Kahayan kini mencapai Rp 64 ribu per kilogram,” ucap Kepala Bidang Perdagangan, Hadriansyah, Kemarin.

Dirinya juga menjelaskan, ada dua pasar central di Palangka Raya, yaitu Pasar Kahayan dan Pasar Besar. Dari data yang di dapat kenaikan harga mencapai Rp 6 ribu per kilonya, ini terjadi hanya pada bawang merah saja.

“Harga bawang merah di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya mengalami kenaikan dari Rp58 ribu per kilogram, menjadi Rp64 ribu per kilogram saat ini. Semoga ini tidak berdampak panjang, dan bisa kembali normal,” bebernya.

Kenaikan harga bawang merah, kata Hardiansyah, tidak diikuti dengan kenaikan harga bawang putih. Harga bawang putih cenderung stabil dari harga sebelumnya yaitu Rp28 ribu per kilogramnya.

“Lamanya masa panen dan berkurangnya pasokan ke pasar, menjadi penyebab naiknya harga bawang merah. Namun dari segi stok barang di pasaran masih dalam kategori aman,” jelasnya.

Berbeda dengan bawang merah, lanjut Hadriansyah, harga jual daging ayam broiler di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya justru mengalami penurunan. Dari harga sebelumnya Rp49 ribu per kilogram menjadi Rp47 ribu per kilogramnya.

“Untuk harga bahan kebutuhan pokok lainnya seperti minyak goreng, cabai merah dan putih, kacang, telur, gula pasir, beras, serta lain sebagainya masih tetap sama. Tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan harga,” tandasnya.

Sementara itu, Salah seorang pedagang di Pasar Kahayan, Lisna mengakui bahwa sudah sepekan haraga bawa merah mengalami kenaikan. Namun meski begitu kinsumen tetap saja datang meskipun ada yang mengeluhkan.

“Sudah semingguan ini naik, alasannya karena stoknya yang kosong. Untuk konsumen karena kebutuhan tetap saja membeli, yang beda banyaknya aja, dri yang beli setengah kilon skarang paling seperempat saja,” ucapnya. (k1)