Hendak Ikut Demo 11 April di DPR, 14 Orang Diamankan di Jl Gerbang Pemuda

CANALBERITA.COM – Polisi melakukan penjagaan di kawasan gedung MPR/DPR terkait demo 11 April. Ada 14 orang yang sempat diamankan petugas kepolisian di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (11/4/2022), pukul 10.15 WIB, mereka sempat dibawa ke halaman gedung TVRI, Jakarta Pusat. Mereka sempat diinterogasi oleh petugas terkait.

Mereka yang diamankan itu tak semua mahasiswa, sebagian juga ada yang pekerja. Dua di antaranya mengaku mahasiswa, tapi mereka tidak dapat menunjukkan KTM.

Dua mahasiswa tersebut juga menunjukkan jaket almamater mereka. Namun, tidak terdapat logo kampus mereka.

Berdasarkan pengakuan, mereka berasal dari daerah yang berbeda-beda, ada yang dari Tangerang, Jakarta Timur, Kebayoran Lama, Bogor, dan Pekalongan. Kini mereka dibawa petugas ke Tenda Putih, Monas, Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, Aliansi BEM SI bakal menggelar demo 11 April meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. Semula demo bakal di dekat Istana Merdeka, kini lokasi berubah menjadi ke depan gedung DPR/MPR RI.

Dalam aksi di DPR RI, BEM SI akan mengusung tagar #RakyatBangkitMelawan dengan 4 tuntutan. Berikut ini tuntutan mereka:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau massa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

“Selain dari hal di atas, Aliansi BEM SI juga meminta jawaban atas tuntutan rakyat yang sampai saat ini belum terjawab. Terdapat 18 tuntutan rakyat dimana 6 tuntutan dibawa saat aksi pada tanggal 28 Maret 2022 dan 12 tuntutan lainnya berasal dari aksi 7 tahun pemerintahan Jokowi 21 Oktober 2021 lalu.

Tuntutan tersebut antara lain berisi mengenai tuntutan kepada Presiden untuk bersikap tegas menolak isu penundaan pemilu 2024, tuntutan lainnya adalah mengenai stabilitas harga bahan-bahan pokok untuk masyarakat. Sedangkan tuntutan lainnya, adalah mengenai UU Cipta Kerja,” ucap Koordinator BEM SI, Kaharuddin.

(sumber: detik.com)