Diserang Pria Bertopeng, Pasutri Berlumur Darah Kena Sajam

CANALBERITA.COM – Pasangan suami istri (Pasutri) di Kompleks Punton, Jalan Rindang Banua, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya pada Selasa 22 Februari 2022 sekitar pukul 22.00 WIB diserang orang tak dikenal menggunakan senjata tajam (sajam).

Akibatnya, ZI (30) dan istrinya NO (23) mengalami luka serius ditubuh dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Kapolsek Pahandut, Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonika Winner Te’dang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada pembacokan di wilayah hukummya, yang mana korbannya pasangan suami istri.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Pahandut, kedua korban saat itu tidur di ruang tamu dan istrinya terbangun mendengar suara di belakang dapur kemudian mendatangi sumber suara tersebut dan melihat seseorang tidak menggunakan baju dengan wajah ditutup bersembunyi samping kulkas.

Spontan korban NO ini berteriak melihat pelaku tersebut, sehingga suaminya ZI yang tidur pun terbangun dan pelaku tanpa banyak bicara langsung menyerang dengan membabi buta menggunakan sajam kepada kedua korban.

“Kedua korban mengalami luka serius dan sekarang sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit. Usai melakukan penyerangan pelaku melarikan diri dari pintu depan dan korban bersama saksi sempat melakukan pengejaran namun mereka kehilangan jejak,” ungkap Iptu Yonika Winner Te’dang, Rabu 23 Februari 2022.

Ia menambahkan, dari keterangan saksi, pelaku berlari tidak mengunakan baju dengan posisi muka tertutup dengan perawakan kurus dan dan tinggi kurang lebih 160 cm melarikan diri sambil menenteng sajam.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan semoga kasus cepat terungkap,” cetusnya.

Sementara, DR (70) orang tua korban yang tinggal bersebelahan rumah mengatakan, dirinya waktu kejadian mendengar suara gaduh dari dalam rumah anaknya dan tidak berapa lama suara teriakan minta tolong sehingga dirinya dan tetangga langsung keluar rumah melihat anaknya berlumur darah.

Dia dan tetangga pun berusaha menolong serta mengejar pelaku, namun duluan kehilangan jejaknya. (CNB1)