Banjir Kalimantan Karena Daerah Tangkapan Hujan Rusak

CANALBERITA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah Kalimantan dalam beberapa minggu terakhir.

Berbicara usai peresmian ruas tol Serang – Panimbang Seksi I – Rangkasbitung, Jokowi mengungkap kenapa banjir di sejumlah daerah Kalimantan tak kunjung surut.

“Karena kerusakan catchment area, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun. Itu yang harus kita hentikan. Karena masalah utamanya di situ,” kata Jokowi, Selasa (16/11/2021).

Banjir yang terjadi di Kalimantan salah satunya disebabkan karena adanya kerusakan di daerah aliran sungai (DAS) Kapuas yang melintang di Kalimantan Barat. Kerusakan bahkan hingga 70%.

Kerusakan tersebut, pada akhirnya membuat sungai semakin dangkal. Jika debit air meningkat karena intensitas hujan tinggi, maka air sungai akan menguap dan menyebabkan banjir.

“Kapuas meluber karena daerah tangkapan hujannya rusak. Itu yang nanti kita perbaiki. Nanti akan mulai, mungkin tahun depan kita bangun,” jelasnya.

Selain itu, Jokowi juga memastikan bahwa pemerintah akan kembali melakukan penghijauan di daerah-daerah hulu dan tangkapan hujan lainnya.

“Kita perbaiki, karena memang kerusakannya ada di situ. Kedua, memang [faktor] ada hujan yang lebih ekstrem,” kata Jokowi.

(sumber: cnbcindonesia.com)