9.907 Warga Palangka Raya Terdampak Banjir

CANALBERITA.COM – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya per Kamis 23 September 2021, sebanyak 9.907 jiwa menjadi korban banjir dalam kurun waktu dua pekan ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Palangka Raya Emi Abriyani saat dihubungi awak media ini melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat 24 September 2021 siang.

“Hasil data kami sampai Kamis kemarin, sebanyak 9.907 jiwa terdampak banjir dari 3.856 kepala keluarga di 17 kelurahan,” ucapnya Emi Abriyani.

Emi Abriyani menambahkan, bahkan mau tidak mau harus mengungsi karena debit air sudah masuk kedalam rumah dan kondisi tidak memungkinkan untuk bertahan di tempat tinggal masing-masing karena air mencapai 1 meter bahkan lebih.

“Dalam hal ini kami sudah melakukan sejumlah upaya, seperti melakukan pendataan, mendirikan posko kesehatan, pengungsian dan posko relawan. Tidak hanya itu kamu juga memberikan air bersih dan makanan siap saji,” Sebut Kepala BPBD Kota Palangka Raya itu.

Hal yang kecil sekali pun lanjutnya, seperti penyediaan WC umum pun dilakukan dan pengecekan kesehatan serta pemberian pengobatan gratis turun diberikan.

“Memang kondisi air mulau surut dibeberapa lokasi banjir di Palangka Raya seperti Mandawai, namun masyarakat juga tetap diimbau untuk selalu waspada apabila ada banjir susulan karena curah hujan masih terjadi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk meringankan beban masyarakat pihaknya juga melakukan bentuk kepedulian dengan membuka posko donasi, apabila ada masyarakat yang ingin berbagi kepada korban banjir.

“Hal ini kita lakukan percepatan pemulihan ekonomi bagi korban mengalami musibah banjir, dengan cara membuka sarana donasi berada di Posko Kantor BPBD Jalan Badak. Usulan bantuan akan kita antarkan sesuai dengan amanah yang diberikan,” tuturnya.

(CNB-1)