Senyum Bahagia Indra Setelah Temukan Seragam Sekolah dan Dua Ekor Ayam Peliharaan dari Reruntuhan Rumanya yang Terbakar

Penulis: Heriyanto adalah Wartawan canalberita.com

WARGA korban  mengais sisa-sisa barang di rumahnya yang terbakar. Mereka berharap masih ada harta dan benda yang bisa diselamatkan dalam peristiwa kebakaran di Jalan Anggerek, Kota Palangka Raya  pada Rabu 11 Agustus 2021 malam.

Seperti yang dilakukan  Indra Sadewa, melangkah dengan hati-hati ia masuk ke dalam rumah mencari barang-barang yang tersisa. Rasa sedih terpancar dari raut wajah pelajar yang duduk di bangku sekolah Kelas X di SMAN 5 Palangka Raya.

Remaja bertubuh tambun yang akrap disapa Indra ini, tanpa menggunakan alat pengaman di tengah reruntuhan atap bangunan rumah tempat dirinya dilahirkan 15 tahun lalu ia masuk menyusuru satu persatu lorong ruangan mencari yang tersisa.

Menggunakan sendal jepit dengan stelan pakaian atas baju warna merah dan celana kolor,  Indra saat keluar reruntuhan bangunan wajahnya berubah bagia setelah menemukan baju seragam sekolah masih utuh.

Seyum pun pecah di atas puing-puing bangunan, karena dirinya masih bisa memiliki empat lembar pakaian yang tidak terbakar.

Tidak hanya itu aja, Indra pun terus mencari barang-barang yang bisa dibawa keluar dari rumah masa kecil ayahnya itu. Tak sia-sia, Indra menemukan dua ekor ayam peliharaan yang masih hidup.

Semangat Indra untuk mencari apa yang masih tersisa membuahkan hasil, dirinya menemukan alat tukang orang tua dalam kotak dan guci antik bersisi beras asih utuh.

Indra saat keluar reruntuhan bangunan wajahnya berubah bagia setelah menemukan baju seragam sekolah masih utuh dan dua ekor ayam peliharaannya. (Foto: Heriyanto/canalberita.com)

Indra mengatakan, di tengah musibah dirinya tetap bersyukur karena dalam kejadian dia dan keluarga selamat. Tidak hanya itu saja, dia juga bahagia karena baju sekolah kesayangannya masih bisa terselamatkan.

“Saya senang baju sekolah tidak terbakar dan sekolahnya harus tetap semangat. Waktu kejadian saya di tempat teman di depan rumah dan api begitu cepat membesar jadi tidak bisa menyelamatkan barang-barang,” tuturnya.  **