Petani Diminta Asuransikan Lahan

canalberita.com — Cuaca ekstrim yang melanda kawasan Barat Selatan Aceh sejak beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Aceh Jaya dilanda banjir.  Banjir yang terjadi beberapa hari lalu tersebut tidak hanya menyebabkan rumah dan permukiman warga tergenang, namun juga menyebabkan areal persawahan masyarakat digenangi air akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya sejumlah sungai. Oleh karena itulah, Dinas Pertanian Aceh Jaya menyarankan petani mengasuransikan sawah, sehingga bisa mengurangi risiko mengalami kerugian besar.

“Maka dari itu mengingat kawasan kita rawan bencana, kita sarankan agar petani mengasuransikan sawahnya agar jika terjadi gagal panen, baik akibat hama dan bencana banjir tidak terlalu merugi,” kata Kadis Pertanian Aceh Jaya T Reza Fahlevi saat dihubungi Serambi, Minggu (15/8/2021).

Pun demikian, bedasarkan informasi yang diperoleh Serambi dari Dinas Pertanian Aceh Jaya, tidak ada areal persawahan yang rusak atau hingga menyebabkan gagal panen. Hal itu juga dibenarkan oleh T Reza Fahlevi saat dihubungi Serambi, Minggu (15/8/2021). Menurutnya, walaupun areal persawahan ikut digenangi banjir seperti di kawasan Jaya hingga Setia Bakti, tidak menyebabkan lahan gagal panen dan rusak.

“Untuk imbas banjir kemarin alhamdulillah tidak ada areal persawahan dan perkebunan masyarakat yang rusak,” ungkapnya.

Reza juga menyampaikan, jikapun ada areal pertanian masyarakat yang rusak, pihaknya akan membantu memberikan bibit kembali agar petani dapat kembali bercocok tanam. Hal ini  karena bencana banjir bukanlah suatu kejadian yang dapat diantisipasi lebih dulu seperti serangan hama dan lainnya. “Antisipasi kita hanya berdoa agar tidak banjir dan merusak areal pertanian. Kalau yang lain tidak bisa kita antisipasi,” terangnya.

Ia juga mengatakan, sejumlah sawah di Kabupaten Aceh Jaya sudah diasuransikan oleh para petani untuk menghindari risiko rugi besar jika sewaktu-waktu gagal panen.

Rawan Longsor

Frekuensi hujan yang tinggi juga menyebabkan wilayah di Kabupaten Aceh Jaya rawan longsor. Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya Fajri mengatakan, saat ini dirinya meminta masyarakat di kabupaten tersebut untuk waspada dan siaga menghadapi bencana.

Menurutnya, Aceh Jaya merupakan daerah dengan kawasan rawan banjir dan rawan terjadi bencana longsor di sejumlah titik jalan nasional. “Untuk cuaca saat ini memang sangat rawan bencana dan kita meminta masyarakat agar siaga dan waspada terhadap bencana,” tuturnya.

BPBK Aceh Jaya saat ini menyiagakan sejumlah personel yang tergabung dalam tim Tanggap Respon Cepat (TRC) di beberapa titik rawan. Ia juga mengungkapkan, ada sejumlah desa di Aceh Jaya yang tergenang banjir akibat hujan melanda sejak Sabtu (14/8/2021) malam. Namun pada Minggu siang banjir yang menggenangi beberapa desa itu sudah surut.

 

(Sumber: Serambi News)