Studi Ungkap 5 Gejala Teratas Virus Corona

canalberita.com — Beberapa gejala seperti batuk, demam, dan suhu tinggi mesti diwaspadai karena mengarah kepada gejala penularan Covid-19.

Seperti dikutip dari CNBC, masyarakat harus waspada terhadap gejala suhu tinggi, demam, maupun batuk secara terus menerus.

Demikian juga, kehilangan rasa atau bau, kelelahan, dan sakit tenggorokan yang disebut dapat muncul saat terpapar virus corona.

Kendati demikian, gejala Covid-19 berubah seiring munculnya varian baru dengan semakin banyak gejala dilaporkan.

Variasi gejala telah terjadi dari beberapa varian virus, seperti strain alfa dan delta, yang menjadi dominan dan menggantikan strain asli Covid-19 yang pertama kali ditemukan di China pada akhir 2019.

Studi terhadap gejala Covid-19

Studi tentang gejala Covid-19 pun tengah dilangsungkan di Inggris, di mana masyarakat memasukkan gejala yang dialami mereka ke aplikasi.

Selanjutnya, para peneliti akan menganalisis data dan memaparkan gejala yang terjadi.

Dari hasil studi oleh Zoe Covid Symptom ini, ada lima gejala teratas yang teridentifikasi beberapa pekan terakhir.

Gejala-gejala infeksi corona yang dilaporkan ini berbeda-beda. Tergantung status vaksinasi dan dosis yang diterima.

Pemeringkatan gejala juga berdasarkan laporan masyarakat di aplikasi tersebut, tanpa melihat varian mana yang menyebabkan virus, berikut informasi demografis.

Berikut 5 gejala teratas pada orang yang divaksinasi lengkap, orang dengan satu dosis vaksin, dan orang yang belum divaksinasi:

  1. Gejala Covid-19 pada orang dengan vaksinasi lengkap

Orang-orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin memiliki lebih sedikit gejala dengan periode waktu yang lebih singkat.

Orang-orang yang telah divaksin menunjukkan bahwa mereka tidak terlalu mengalami sakit parah dan sembuh lebih cepat.

Sejauh ini, berikut peringkat gejala Covid-19 dari kelompok yang telah mendapatkan dua dosis vaksinasi:

  1. Sakit kepala
  2. Pilek
  3. Bersin
  4. Sakit tenggorokan
  5. Kehilangan bau

Sementara itu, demam, sesak napas, dan batuk terus-menerus tidak lagi menjadi indikator utama seseorang terinfeksi Covid-19, jika orang tersebut telah mendapatkan dua dosis vaksin.

  1. Gejala Covid-19 pada orang dengan satu dosis vaksin

Adapun gejala-gejala teratas bagi kelompok yang telah mendapatkan satu dosis vaksinasi antara lain:

  1. Sakit kepala
  2. Pilek
  3. Sakit tenggorokan
  4. Bersin
  5. Batuk terus-menerus

Studi mengungkapkan bahwa orang yang telah mendapatkan perlindungan dengan satu dosis vaksin, maka salah satu indikator dari varian Covid-19 asli, yaitu batuk terus menerus. Sama seperti gejala lima teratas.

  1. Gejala Covid-19 pada orang yang belum divaksinasi

Jika belum divaksinasi, lima gejala teratas meliputi:

  1. Sakit kepala
  2. Sakit tenggorokan
  3. Pilek
  4. Demam
  5. Batuk terus-menerus

Menurut studi tersebut, kehilangan penciuman dan sesak napas, berubah dengan varian virus yang berkembang.

Kasus Covid-19 varian delta sendiri diketahui telah melonjak di beberapa bagian Eropa, Inggris, dan AS.

Kasus ini lebih mudah menular, terutama di kalangan anak muda, baik mereka yang telah divaksinasi maupun belum divaksinasi.

Dua dosis vaksin Oxford-AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech disebut dapat memberikan perlindungan terhadap varian delta ini.

Namun, keduanya secara signifikan kurang efektif setelah hanya satu suntikan.

Penelitian terbaru dari Israel menemukan penurunan efektivitas vaksin Pfizer -BioNTech dalam mencegah infeksi dan penyakit simtomatik.

Meski demikian, vaksin tetap sangat efektif dalam mencegah penyakit akibat Covid-19.

 

(Sumber: Kompas.com)