Ajaib..! Naik Perahu Menyusuri Sungai Rungan, Penumpang Tiba-tiba Menghilang

canalberita.com – Aneh bin ajaib. Seorang pria dikabarkan tiba-tiba hilang dari atas perahu bermesin saat menyusuri Sungai Rungan. Pria tersebut bernama Panggah Sarono alias Toto (48), pada Rabu 28 Juli 2021.

Saat menyusuri Sungai Rungan, Toto tidak sendiri. Ia bersama rekan-rekannya bernama Sidik, Rahman dan Aini menumpangi perahu mesin yang di kemudikan oleh Abran mengangkut bahan bangunan.

Berita hilangnya Toto tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rakumpit, Iptu Wardoyo. Menurut Wardoyo, Toto bersama rekannya mengangkut bahan bangunan untuk SMK 6 Panjehang, Kelurahan Panjehang, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

Polsek Rakumpit bersama warga mencari saudara Toto yang dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Rungan. (Foto: Istimewa/canalberita.com)

Bahan-bahan bangunan yang diangkut dari Pelabuhan Pager menuju Panjehang tersebut berupak balok kayu, besi, serta tandon air. Saat tiba di Panjehang, lanjut Kapolsek, bahan bangunan diturunkan dari atas perahu dan perahu bersama penumpangnya kembali ke Pelabuhan Pager.

Saat mengangkut bahan untuk kedua kalinya, jumlah penumpang tetap sama 4 orang ditambah juru mudi. “Hanya saja  untuk penumpang berganti, dimana Aini di ganti dengan Ucil,” terang Kapolsek, sebagaimana pengakuan dari para saksi.

Usai sampai di Panjehang, bahan bangunan kemudian diturunkan dari atas perahu dan perahu kemudian kembali ke Pelabuhan Pager untuk mengambil kembali sisa-sisa bahan bangunan.

Pada angkutan yang ketiga, has roda mengalami patah pen. Saat itu penumpang serta bahan bangunan masih lengkap dan setelah diperbaiki, kelotok tersebut melanjutkan perjalanan sampai ke Panjehang.

“Pada saat bongkar bahan bangunan di Panjehang, salah satu rekan mereka menanyakan saudara Toto yang tidak ada padahal posisinya duduk di tengah badan kelotok pada saat itu,” terang Kapolsek.

Wardoyo menambahkan, rekan-rekan korban pun berbalik arah menggunakan kelotok lainnya mencoba mencari dengan menelusuri sungai, namun hasilnya nihil. Hingga kasusnya di laporkan ke Polsek Rakumpit.

“Hilangnya sekitar pukul 19.30 WIB. Tadi malam kita bersama warga mencari namun tidak ditemukan dan dilanjutkan hari ini dibantu BPBD, semoga korban cepat ditemukan,” ucapnya seraya berharap.

(cnb-1)