CanalBerita,Internasional–Francis Ngannou yang memiliki pukulan terkuat di dunia pernah mendapat polesan dari Mike Tyson setelah mengalami kekalahan di UFC 220 dari Stipe Miocic.
Ngannou, yang akan kembali bertemu dengan Miocic di UFC 260, merupakan fan Tyson. Petarung kelahiran Kamerun itu pernah berlatih tinju di kampung halamannya demi mengikuti jejak sang idola.
Petarung berjuluk The Predator itu juga berniat menjadi petinju profesional ketika angkat kaki dari Kamerun menuju Eropa, namun kemudian pemilik sasana tempat berlatih Ngannou mengenalkan mixed martial arts (MMA).
Ngannou lantas menjadi petarung MMA yang cukup sukses dan berkesempatan tampil dalam duel perebutan gelar melawan Miocic pada tiga tahun lalu. Modal pukulan keras yang menjadi andalan Ngannou ternyata gagal membuat Miocic tersungkur.
Setelah kalah angka dari Miocic di UFC 220, Ngannou sempat bertemu dengan Tyson. Sang idola mengajarkannya beberapa teknik tinju, mulai dari kuda-kuda, footwork, dan uppercut.
Video Ngannou mendapat ‘kursus’ dari Tyson pada ahir 2019 atau setelah kalah dari Miocic kembali diunggah akun ESPN MMA di Instagram.
Setelah mendapat masukan dari Tyson, Ngannou menjalani satu pertarungan menghadapi Jairzinho Rozenstruik. Dalam duel di UFC 249 itu Ngannou menang KO hanya dalam waktu 20 detik, yang merupakan rekor tercepat dalam karier Ngannou.
Dari 15 kemenangan yang dikoleksi Ngannou, sebanyak 11 di antaranya merupakan kemenangan KO. Sepuluh kemenangan KO tersebut dibuat Ngannou setelah bergabung dengan UFC.
Selain Rozenstruik yang hanya bertahan dalam hitungan detik, banyak petarung-petarung ternama yang sudah merasakan bogem mentah Ngannou seperti Alistair Overeem, Curtis Blaydes, Cain Velasquez, dan Junior dos Santos.
Miocic pun mengalami luka memar di pipi kiri akibat terkena pukulan Ngannou ketika menang di UFC 220.
Sumber: www.cnnindonesia.com
Tinggalkan Balasan