Cegah Karhutla di Kalteng Dari Dalam Kelas BMB Peduli

canalberita.com-Data Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hasil pantauan dari radar Citra Satelit Lapan tercatat sejak Januari hingga Juli 2021 ditemukan 813 titik api.

Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran meminta Kepala Daerah se-Kalteng untuk mewaspadai munculnya titik-titik api pada daerah rawan karhutla.

Selain itu, Guebrnur juga meminta kepala daerah memetakan daerah rawan karhutla, juga dapat bersinergi dengan masyarakat lainya dalam upaya menjaga, sosialisasi bahaya karhutla.

“Saya minta agar setiap Bupati dan Walikota untuk dapat melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rawan karhutla. Tingkatkan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, himbauan dan lainya bersama aparat TNI/Polri, BPBD hingga instansi terkait,’ kata Sugianto, belum lama ini.

Sementara itu, dalam menanggulangi bencana Karhutla di lingkungan perusahaan perkebunan, menurut Direktur Hukum dan Sosial, Cornelis Nalau Anton, industri perkebunan kelapa sawit PT. Berkala Maju Bersama (BMB) melakukan berbagai kegiatan sosial, diantaranya Pelatihan Tim Tanggap Darurat.

“Sebagai tanggung jawab sosial perusahaan dalam menanggulangi bencana Karhutla, bagian dari kegiatan BMB Peduli telah menggelar pelatihan untuk Tim Tanggap Darurat. Pesertanya berasal dari dalam dan luar PT BMB,” jelas pria bersahaja ini.

Sebagai bentuk pencegahan, lanjut pengusaha asal Kabupaten Gung Mas ini, PT BMB melakukan berbagai bentuk pendekatan yang dilakukan secara langsung di lapangan bekerjasama dengan masyarakat setempat terkait bahanya Karhutla bagi lingkungan hidup.

“Untuk dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak langsung dan bahaya kesehatan yang timbul dari Karhutla, BMB Peduli memberikan pemahaman meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat secara sukarela akan ikut mengambil bagian dalam pencegahan dan penanggulangan Krhutla,” tukas Cornelis, salah satu pemegang saham di PT BMB ini.

(red/adv/cnb)