Polwan yang Menginspirasi, Satu Kapolres Perempuan  Pertama di NTT yang Pernah Jadi Artis Sinetron

PALANGKA RAYA,CanalBerita- Presiden RI BJ Habibie mengeluarkan Instruksi Nomor: 2 Tahun 1999 tentang Langkah-langkah Kebijakan dalam Rangka Pemisahan Kepolisian dari ABRI. Namun Instruksi Presiden tersebut belum bisa dilaksanakan hingga Pemilu 1999.

Setelah Pemilu 1999 usai, Habibie tidak lagi jadi presiden, proses pemisahan Polri dari ABRI  dilanjutkan oleh Presiden RI  Abdurahman Wahid (Gus Dur). Pada masa Presiden Gus Dur inilah lahir Tap MPR Nomor VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.

Berdasarkan Tap MPR Nomor VI/MPR/2000inilah Presiden  Gus Dur kemudian merealisasikan pemisahan secara tegas antara TNI dan Polri lewat Keputusan Presiden Nomor 89 Tahun 2000.

Kemudian lahir Undang-undang Nomor: 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan selanjutnya lahir  Undang-Undang Nomor:  34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Dengan telah dipisahkannya  TNI-Polri, Polri sudah tidak lagi dibawah naungan TNI yang saat itu disebutkan dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dan kini kedudukan Polri  langsung dibawah Presiden.

Sejak Polri dipisahkan dari TNI  kurang lebih 24 tahun lalu, kini setidaknya ada 11 Polisi Wanita hebat yang dipercayakan untuk menduduki jabatan mulai dari Wakapolda hingga Kapolres, yakni Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Wakapolda Kalimantan Tengah.  Ida Oetari merupakan Polwan pertama yang menjabat Wakapolda.

Berikutnya untuk jabatan Kapolres  ada AKBP Retno Prihawaty menjabat Kapolres Metro Lampung, AKBP Nyoman Suwartini menjabat  Kapolres Karangasem Polda Bali, AKBP Grace menjabat Kapolres Minahasa Utara.

Selanjutnya, ada  AKBP Ganis menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Juliani Prihartini sebagai Kapolres Padang Sidempuan, AKBP Melda Yanny menjabat Kapolres Banjar.

Lalu, ada AKBP Rita Wulandari menjabat  Kapolres Tegal Kota dan AKBP Sumarni yang diberikan amanah sebagai Kapolres Sukabumi Kota dan  Polwan yang juga mendapatkan amanah sebagai Kapolres, yakni AKBP Melda Yanny menjabat Kapolres Banjar.

Terbaru, Kapolri  Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengangkat AKBP Josephien Vivick Tjangkung  sebagai Kapolres Lambata. AKBP Josephien Vivick Tjangkung merupakan Kapolres perempuan  pertama di  wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penunjukkan AKBP Vivick dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam surat yang yang ditandatangani Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen) Gatot Eddy Pramono tertanggal 27 Maret 2023.

Polwan yang lahir di Ende, NTT, 15 Maret 1971 ini sangat menyukai bidang seni seperti menyanyi dan menari. Bahkan Vivick juga sempat menggeluti dunia tarik suara dan merilis album solo.

Vivick Tjangkung juga pernah bermain peran dalam beberapa sinetron. Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya ialah Oo Jekri, Suami, Istri & Dia, dan Shakila.

 

Editor: alfrid u. gara