Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Turun, Menyusul Melemahnya Harga Minyak Nabati Lain

KUALA LUMPUR,CanalBerita – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia tercatat melemah untuk sesi keempat berturut-turut pada Rabu (26/4/2023), diperdagangkan dengan harga mendekati level terendah selama sembilan hari terakhir, ditengarai akibat ekspor yang lemah dan dampak penurunan dari harga minyak nabati lainnya.

Dilansir Reuters, patokan kontrak minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Juli 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 22 per ton, atau terdapat penurunan sekitar 0,61%, menjadi RM 3.613 (US$ 810,27) selama awal perdagangan.

Merujuk laporan AmSpec Agri Malaysia, pengiriman ekspor dari Malaysia selama periode 1-25 April turun 18,4% dari bulan sebelumnya, sementara data Intertek Testing Services melaporkan ekspor turun 14%.

Masih dilansir Reuters, kontrak minyak kedelai pada Bursa Dalian berkode DBYcv1 naik 0,3%, sedangkan kontrak minyak sawit berkode DCPcv1 naik 0,11%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,5%.

Diungkapkan Refinitiv Agriculture Research, penurunan harga minyak sawit akibat adanya kekhawatiran adanya kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang dapat berdampak pada menurunnya permintaan global.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. Hal yang terkait dengan tulisan, 
foto, grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab infosawit.com.