Ditelpon Orang Misterius, UFO Palangka Raya Menjadi Korban Penipuan Jutaan Rupiah

PALANGKA RAYA, Canal Berita — UFO Palangka Raya menjadi korban penipuan dengan modus pembelian dua unit Air Conditoner atau AC menggunakan via telpon.

Dari informasi, kejadian pada Minggu 10 Juli 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, seseorang tidak diketahui identitasnya mengatasnamakan salah satu hotel di Palangka Raya dengan menghubungi nomor kontak CS UFO Palangka Raya.

Setelah menghungi via telpon, percakapan berlanjut melalui pesan singkat whatsapp dengan CS. Tanpa curiga, CS pun meladani seperti konsumen lainnya dengan mengirimkan gambar unit yang ditawarkan.

Percakapan mereka pun berlangsung melalui pesan whatsapp, sehingga CS meminta foto KTP akan tertapi pelaku tidak mau memberikan karena alasan sebagai konsumen, tetapi dirinya meminta menggunakan nama hotel.

Namun tidak berapa lama kemudian pelaku langsung mengirimkan screenshoot pembayaran melalui mobile banking (brimo) BRI ke rekening UFO Palangla Raya sebesar Rp 8.736.000.

Diwaktu CS melakukan croscek perihal pembayaran tersebut, tiba-tiba pelaku menelpon dan memaksa-maksa agar barang tersebut segera diserahkan kepada rekannya yang sudah datang menunggu di depan toko menggunankan mobil, dengan alasan dirinya sudah melakukan pembayaran dan sedang buru-buru.

Pihak CS UFO Palangka Raya menyerahkan dua unit AC yang sudah dipesan oleh pelaku tanpa rasa curiga sedikit pun. Dan baru diketahui bahwa bukti pembayaran itu adalah palsu karena tidak ada bukti dana masuk ke rekening perusahaan.

Tidak puas, pihak UFO Palangka Raya langsung mendatangi hotel yang dimaksud pelaku untuk menanyakan perihal tersebut, ternyata pihak hotel tidak pernah pemesan AC dan nomor yang mehubungi sebelumnya tidak aktif lagi.

Tidak terima dengan kejadian itu, pihak UFO Palangka Raya langsung melaporkan dugaan penipuan yang belum diketahui identitas pelakunya tersebut ke Polresta Palangka Raya.

Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny Marthius Nababan melalui telpon dirinya membenarkan menerima laporan perihal penipuan tersebut.

“Laporan telah kita terima dan kita tindak lanjuti,” ungkap singkatnya. (CNB1)