Bos Penggilingan Padi Ditemukan Tak Bernyawa di Atas Kasur

CANALBERITA.COM – Bos penggilingan padi UD Mega Jaya di Jalan Trans Kalimantan, Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya pada Rabu 5 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.

Korban SU (54) pertama kali ditemukan anak buahnya yang curiga ketika dihubungi melalui saluran telpon dan dipanggil-panggil tidak ada jawaban.

Berdasarkan informasi kepolisian, kronologi berawal saudara Jaya (tangan kanan/kepercayaan korban) menghubungi saksi Johan Topan untuk mendatangi gudang penggilingan korban, dikarenakan korban beberapa kali tidak mengangkat telepon dan berpesan kepada saksi apabila tidak ada jawaban agar menggedor pintu.

Kemudian, saksi Johan pun mendatangi Kantor UD Mega Jaya yang juga tempat tinggal korban. Sampai di lokasi saudara Jaya bertemu dengan seorang perempuan yang merupakan juru masak korban menunggu di depan rumah karena tidak dibukan pintu.

Saudara Jaya mengetuk pintu dan memanggil-manggil berulang kali tidak ada jawaban, sehingga mencoba dari arah belakang rumah sama tidak ada jawaban dan sampai menggunakan tangga untuk memanggil juga tidak ada jawaban.

Saksi Jaya memutuskan melaporkan kepada Kepala Desa setempat dan dilakukan pendobrakan terhadap pintu depan, ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia di atas kasur dengan posisi miring sambil memeluk guling dan tangan pun sudah membiru.

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui AKP Afif Hasan saat dihubungi membenarkan atas kasus kejadian tersebut, namun menurutnya belum bisa memastikan apa penyebab kematian dari SU.

“Kita belum bisa memastikan atas kematian korban, namun kuat dugaan karena sakit. Sebab kita menemukan berbagai macam jenis obat dilokasi, jenisnya Nutima, Amoxilin, 3 botol new mercazole, Komix Herbal, Amlodipine Besylate, Yang Seng Pei Pa Mat (obat batuk) dan obat kuat merk Harimau Putih. Dan juga Antangin JRG, minuman Suplemen, Chrysanthemum Crystals, Redoxson, CDR dan Segar Sari Vitamin C,” ungkap Afif.

Barang bukti (foto: istimewa)

Ia menambahkan, sejumlah saksi sudah diminta keterangan dan ditubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan.

“Kasusnya masih lidik, tetapi jika disimpulkan kuat dugaan karena sakit. Kita juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi,” cetusnya. (CNB1)