Tahun Ini Sapi Kurban Presiden Jokowi Disumbangkan di Bantul

canalberita.com — Presiden Joko Widodo dipastikan menyumbang hewan kurban berupa satu sapi untuk Iduladha 2021 di Kabupaten Bantul. Hewan kurban itu akan dipotong di Piyungan.

“Nanti dipotong di Masjid Jami’ Al Akbar, Srimartani, Piyungan pada 21 Juli 2021,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Joko Waluyo, Kamis (15/7/2021).

Menurutnya, sapi dari Presiden dibeli dari peternak yang ada di Kabupaten Sleman. Saat ini, sapi tersebut masih berada di peternak dan rencananya akan dikirim ke Bantul pada Senin (19/7) atau sehari sebelum Idhul Adha.

Selain dari Presiden, Kabupaten Bantul juga mendapatkan sumbangan hewan kurban satu ekor Sapi dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Sapi dari Gubernur akan dipotong di Nogosari, Trirenggo, Bantul,” tuturnya.

Joko mengungkapkan, pada Iduladha 1442/2021 ini, pihaknya menerjunkan 150 personel untuk memantau titik pemotongan dan kesehatan hewan kurban pada kandang ternak kelompok, pasar tiban, maupun titik penampungan ternak. Tim pengawas tersebut terdiri dari tenaga medis dan paramedis dari pusat kesehatan hewan, penyuluh, dan kader kesehatan.

Pemantauan sudah dilakukan sejak akhir Juni lalu. Petugas mendatangi kandang ternak untuk memeriksa kondisi fisik ternak, menanyakan asal usul ternak, dan mengecek surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). “Hasilnya, sampai saat ini belum ditemukan adanya penyakit menular dan membahayakan,” kata Joko.

Ia menjelaskan, pemotongan hewan kurban di masa pandemi Covid-19 telah diatur dengan ketat melalui Surat Edaran (SE) Menteri Agama maupun SE Nomor 451 dari Bupati Bantul. Dalam surat edaran bupati dijelaskan, satu titik pemotongan dibolehkan maksimal hanya berisi 20 panitia. Petugas juga harus mendistribusikan daging dengan mengantar langsung ke rumah warga yang berhak menerima.

“Tidak menggunakan sistem antrean. Ini untuk mengindari kerumunan,” terangnya.

Nantinya, saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban, petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kapanewon dan kalurahan akan melakukan monitoring. Mereka akan berpatroli memberikan pengawasan untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.

 

(Sumber: Tribun Jogja)