580 Peti Jenazah untuk Pasien Isoman Meninggal Tiba di Yogyakarta

canalberita.com — Pos Dukungan (Posduk) Satgas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta menerima bantuan 580 peti jenazah dari BNPB dan Universitas Gadjah Mada, Kamis (29/7/2021) malam. Ratusan peti jenazah tersebut diprioritaskan untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.

Yogyakarta menjadi salah satu provinsi dengan tingkat kematian pasien Covid-19 yang terbilang tinggi. Sebagian yang meninggal dunia terjadi saat pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Kami menerima 580 peti jenazah, 500 bantuan dari BNPB dan 80 bantuan dari Universitas Gadjah Mada (UGM),” ujar Koordinator Operasi Posduk Satgas Covid-19 Yogyakarta, Endri Sambodo.

Endri Sambodo menyatakan, sering muncul persoalan ketika keluarga kesulitan mendapatkan peti jenazah untuk pemakaman.

Terlebih saat pasien Covid-19 meninggal pada malam hari, sedangkan jenazah harus secepatnya dimakamkan dengan protokol kesehatan. Karena itu, ketersediaan peti jenazah sangat dibutuhkan.

Berdasarkan data pos dukungan Satgas Covid-19 Yogyakarta, pada periode 1 hingga 25 Juli tercatat 639 pasien Covid-19 meninggal saat melakukan isolasi mandiri.

(Sumber: iNews)