Warganet Ramai-ramai Kritisi PJU Senilai Rp14 Miliar di Sampit

SAMPIT – Pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Tjilik Riwut Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah ramai di kritisi warganet.

Pembangunan 170 tiang PJU dan lampu yang menelan biaya sebesar Rp14 Miliar lebih itu akan dipasang dari bundaran Semekto sampai Pondok Pesantren Darul Marifah Jalan Tjilik Riwut km 2,5 Sampit.

Warganet pengguna sosial media mengkritisi pembagunan tiang PJU dan lampu yang menelan biaya yang besar tersebut membanjiri kolom komentar para pengguna Facebook.

“Anggaran PJU 14 miliar sanggup ja menukar, giliran membaiki jalan lingkar selatan malah minta sumbangan perusahaan,” tulis salah satu pengguna Facebook dengan nama Catur Yuliantoko dalam komentarnya Rabu, 18 Oktober 2022.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Kreativitas dalam komentarnya mengatakan “14 Miliar, 1 miliar = 1000 juta, 1 juta aja dapat lampu sultan di shopee 14 Miliar lampunya kayak gimana ya penasaran,” herannya.

Bahkan akun lainnya pun turut berkomentar, seperti Sugianto Karya Bersama “Wow semuanya nilainya selalu M ( luar biasa) PJU lebih penting dari pada banjir & jalan rusak. Oh Sampitku,” ungkapnya.

Untuk diketahui pembangunan tiang PJU hanya sampai pada perempatan Hotel Wella, sedangkan dari depan Hotel Wella sampai pondok Darul Marifah lampu yang di pasang di tengah dengan tiang dekoratif cabang kiri dan kanan akan selesai pada tahun ini.

Sedangkan untuk tahap selanjutnya pemasangan lampu dekoratif yang di mulai dari pondok pesantren Darul Marifah sampai bundaran Pemkab akan dimulai tahun depan dan menunggu perencanaan anggaran sekitar 7,5 Miliar. (Syauqi)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan beritasampit.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, 
grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab beritasampit.co.id.