JAKARTA,canalberita.com – Integrasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) melalui melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), melalui pembentukan PalmCo, SugarCo, dan Supporting Co yang mana telah masuk dalam daftar PSN baru dengan nomenklatur Program Revitalisasi Industri Gula Nasional dan Hilirisasi Industri Kelapa Sawit.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian yang juga Selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP, Wahyu Utomo mengungkapkan, PTPN berencana melaksanakan tiga inisiatif strategis dalam mendukung program Prioritas Nasional.
Diantaranya pertama, Hilirisasi Sektor Pangan dan Swasembada Gula. Kedua, Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dan ketiga, akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan. Inisiatif dari integrasi PTPN ini dinilai akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia, baik itu dari sisi pemerintah, masyarakat, maupun badan usaha.
Lebih lanjut diungkapkan, Wahyu Utomo, apabila PTPN melakukan integrasi, akan berkontribusi kepada PDB secara total dapat lebih besar 1,7 kali lipat dibandingkan proyeksi berdasarkan rencana tanpa integrasi. Lantaran, rerata pertumbuhan ekonomi per tahun dapat lebih tinggi 0,03% dengan integrasi.
Sebagai bentuk tindak lanjut usulan integrasi PT. Perkebunan Nusantara Grup Sebagai Proyek Strategis Nasional, KPPIP telah melakukan kunjungan lapangan ke Pabrik PT Perkebunan Nusantara XII di Banyuwangi.
Langkah ini sejalan dengan sejalan dengan target Pemerintah, untuk mendukung peningkatan produksi minyak goreng sawit dan gula konsumsi untuk kebutuhan pangan nasional. “Termasuk peningkatan kesejahteraan petani sawit dan tebu melalui peningkatan produktivitas, dan stabilitas harga dan ketersediaan stok minyak goreng sawit serta serta gula konsumsi nasional,” kata Wahyu dalam siaran pers, diperoleh InfoSAWIT, Minggu (14/8/2022).
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab infosawit.com.