Para Pihak Sebut Tata Kelola Sawit Sudah Lebih Baik
canalberita.com — Diungakapkan Sustainability Specialist Bumitama Agri Ltd, Martin Mach, tata kelola sawit yang dinilai sudah jauh lebih berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir. Ia mengungkapkan kebanggaan telah menjadi bagian di perubahan tersebut yang memerlukan prasyarat dalam keberhasilannya.
“Untuk itu dibutuhkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan Lembaga swadaya masyarakat,” Kata Martin dalam webinar yang diadakan Proud to be Sustainable bertajuk, “Konservasi Alam dan Industri Sawit” dalam keterangan tertulis.
Sementara dikatakan aktivis lingkungan untuk isu sawit, kehutanan, dan gambut, Fransisca Simanjutak, teryata di dalam sawit pun ada wilayah konservasi dan kebun sawit sendiri bukan ditanam atau dibangun di lokasi yang berfungsi sebagai kawasan lindung.
Lantas pembahas yang lain, Maria Goldameir yang juga petani sawit generasi kedua menjelaskan, kebakaran hutan bukan karena sawit, namun bukan karena faktor kesengajaan dan memang murni human error. Goldameir juga menambahkan jika petani sawit sekarang sudah menerapkan sistem yang lebih ramah lingkungan.
Siti Maimunah, pemerhati konservasi hutan, dosen INSTIPER dan peraih penghargaan Forest Award FAO 2019 yang hadir sebagai partisipan juga menyampaikan dukungan untuk peran sawit berkelanjutan di wilayah konservasi.
Kemudian kegiatan ditutup dengan sambutan dari Deputi Direktur Eksekutif CPOPC Dupito D. Simamora yang mengingatkan jalan panjang menuju industri sawit berkelanjutan. “Jalan di depan sulit dan menantang tetapi kita sudah berkomitmen untuk memperbaiki dan memperkuat sawit di seluruh rantai pasoknya,” ungkapnya.
Info SAWIT