Harga Minyak Sawit Anjlok 4,15%, Menyusul Melorotnya Harga Minyak Kedelai

KUALA LUMPUR, canalberita.com– Harga minyak kelapa sawit di Bursa Berjangka Malaysia tercatat melorot lebih dari 4% pada Rabu, (13/7/2022), untuk  sesi kedua berturut-turut, terseret oleh melemahnya harga minyak kedelai di Bursa Dalian, serta terbebani oleh volume ekspor Juli yang lemah.

Kontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman September 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 171 per ton, atau terjadi penurunan sekitar 4,15%, menjadi RM 3.945 (US$ 890,32) per ton di awal perdagangan.

Merujuk catatan Reuters, stok minyak sawit Malaysia pada akhir Juni 2022 naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir terimbas dari kebijakan percepatan ekspor yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Ekspor minyak sawit Malaysia selama periode 1-10 Juli turun antara 15% dan 21% dari periode bulan lalu, catat laporan Surveyor Kargo Intertek Testing Services pada hari Minggu.

Kontrak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 5,3%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 jatuh 6,2%. Harga kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,6%.

Analis teknis Reuters Wang Tao mencatat, harga minyak sawit mungkin akan berada disekitar RM 3.900 per ton, dan akan stabil dilevel  RM4.090 per ton.

Sumber: infosawit.com