Empat Kecamatan di Dapil III Kotim Keluhkan Pupuk Subsidi Langka dan Jalan Pertanian
SAMPIT, Canal Berita — Reses anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Daerah Pemilihan (Dapil) III yang dilaksanakan selama sepekan, dimanfaatkan masyarakat yang tersebar di 4 kecamatan untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan.
“Cukup banyak aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat kepada kami pada saat reses, yang kurang tersentuh itu di sektor pertanian,” ucap Wakil Ketua I DPRD Kotim H Rudianur melalui pesan whatsapp yang diterima redaksi media siber beritasampit.co.id, Minggu 17 Juli 2022.
Rudianur menjelaskan, infrastruktur pertanian di wilayah selatan memang kurang perhatian dan masih minim bantuan, sehingga memperlambat para petani untuk mengangkut hasil bumi.
“Ketahanan pangan Kotim ini ada di wilayah selatan, tepatnya di Kecamatan Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan (MHS), tapi, infrastrukturnya masih belum memadai,” ujarnya.
Selain infrastruktur, lanjut Rudianur, irigasi dan pengairan lahan pertanian juga jadi persoalan karena di lahan sering tergenang ketika air sungai mentaya pasang bahkan merusak tanaman padi karena air tidak lancar.
“Mereka juga ada yang mengusulkan peningkatan jalan usaha tani, selain itu, mengenai pupuk subsidi yang sulit didapat walaupun petani sudah mengeluarkan surat RDKK, faktanya, memang langka,” tegas Rudianur yang juga berasal dari Dapil III Kotim ini.
Mengenai banyaknya aspirasi serta keluhan yang sudah disampaikan melalui reses ini, tambahnya, perwakilan Dapil III Kotim siap melaporkan hasil reses tersebut pada saat rapat paripurna di gedung DPRD Kotim.
“Rapat paripurna laporan hasil reses akan diadakan Senin 18 Juli 2022, nantinya akan ada yang dianggap skala prioritas, nah, inilah yang akan kami upayakan dan perjuangkan,” tandasnya. (BS/CNB)
