Desa Harus Terapkan PMT Lokal Dalam Pemenuhan Gizi Balita

Sukamara, Canal Berita — Sekertaris Daerah (Sekda) Sukamara Rendy Lesmana mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan dengan adanya sosialisasi advokasi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting dapat membuat posyandu di desa-desa dapat melaksanakan dan menerapkan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk pemberian makanan tambahan (PMT) lokal balita dan ibu hamil.

Harapannya saya posyandu melalui desa masing-masing dapat mengolah PMT lokal sesuai juknis yang telah ditetapkan dan tentunya PMT ini diambil dari makanan khas lokal,” kata Rendy Lesmana usai membuka sosialisasi dan advokasi perubahan perilaku dalam pencegahan stunting di Aula Kantor Bupati, Selasa 24 Mei 2022.

Dengan adanya sosialisasi tersebut Rendy menegaskan peran serta semua stakeholder terkait sangat penting dalam upaya penurunan angka prevelensi stunting di Kabupaten Sukamara, sehingga dalam program menerapkan pemanfaatan bahan pangan lokal untuk pemberian makanan tambahan (PMT) balita dan ibu hamil harus ada kerjasama dari semua pihak.

Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya memerangi stunting melalui pemenuhan asupan gizi dengan PMT lokal yang tersedia disekitar kita,” kata Rendy Lesmana.

Karena pemenuhan gizi adalah hak setiap orang,” lanjut Rendy Lesmana.

Rendy juga menegaskan jika pembuatan PMT harus ditekankan pada penggunaan pangan lokal, karena pangan lokal merupakan bahan makanan khas yang dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan potensi daerah.

Ini juga upaya kita untuk melestarikan bahan makanan khas yang dihasilkan oleh daerah kita,” tukas Rendy. (BS/CNB)

Sukamara