MERDEKA! Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Jembatan Kahayan
PALANGKA RAYA, Canal Berita — Dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya atau biasa disebut ERP bentangkan bendera merah putih sepanjang 40 meter dan lebar 8 meter di Jembatan Kahayan pada Sabtu 6 Agustus 2022 pagi.
Ketua ERP, Jeans Steave mengatakan, pembentangan bendera merah putih sepanjang 40 meter dan lebar 8 meter tersebut adalah sebagai wujud rasa nasionalisme Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya kepada Negara Republik Indonesia ini.
Selain itu kata Jeans, untuk memupuk rasa nasionalisme dan semangat kemerdekaan kepada pemuda-pemudi yang ada di Kota Palangka Raya.
Disampaikannya, dalam kegiatan tersebut Tim Relawan ERP tidak bekerja sendiri namun juga melibatkan dari tim gabungan seperti dari Polresta Palangka Raya, Polsek Pahandut, Basarnas Palangka Raya Kodim 1016 Palangka Raya, BPBD Palangka Raya, Satpol PP Palangka Raya dan lainnya.
“Jumlah personel 80 orang dari tim gabungan dan bendera ini dipasang selama satu bulan Agustus 2022. Kita berharap anak-anak muda menanamkan rasa nasionalimenya dimomentum HUT RI ke-77 ini,” harapnya.
Sementara, apa yang dilakukan oleh Tim Relawan ERP disambut baik oleh Pemerintah Kota Palangka Raya yang mana disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.
Emi mengatakan, mereka berterima kasih dan bersyukur karena ada organisasi komunitas yang non pemerintah dan non profit yaitu Emergency Respon Palangka Raya atau ERP mengadakan kegiatan pengibaran pengibaran bendera merah putih dengan panjang 40 meter dan lebar 8 meter.
Gunanya adalah untuk mengimbau kembali kepada warga masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya para pemuda bahwa inilah pemuda Kota Palangka Raya yang dengan semangat nasionalisme yang tinggi untuk mengibarkan bendera merah putih.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh ERP dengan jiwa muda, kami berharap pemuda-pemuda yang lainnya jadi kita bisa berbuat untuk mengabdi kepada bangsa negara Indonesia,” tukasnya. (CNB1)
