Ditengah Harga Sawit Turun, PT BMB Tetap Beli TBS Masyarakat Dengan Harga Tinggi Diapresiasi Anggota Dewan
CANALBERITA.COM–PT Berkala Maju Bersama (BMB) yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit atau CPO sebagai “Mitra Petani Terpaya” bukan sebegai selogan belaka.
Hal ini dibuktikan dengan komitmen perusahaan tersebut yang tetap membeli dengan harga tertinggi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani setempat dibanddingkan industri kelapa sawit lainnya, kendati ditengah harga anjlok.
Pada awal bulan May 2022 lalu, ditengah pabrik kelapa sawit (PKS) libur operasional dalam rangka cuti bersama, PKS PT BMB tetap beroperasi pada tanggal 4 sampai dengan 7 May 2022 lalu.
Menurut salah satu pemilik saham di PT BMB, Cornelis Nalau Anton saat menerima kunjungan kerja (Kunker) Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) di PT BMB. PKS PT BMB membeli sebagai upaya untuk membantu petani agar tidak terlalu banyak mengalami kerugian.
“Harga sudah turun, ditambah lagi tidak ada yang membeli. Bisa-bisa buah sawit busuk dan tidak menghasilkan apa-apa bagi petani. Inilah sebgai bentuk kominmen kami membantu petani, terutama petani yang menjadi mitra PT BMB,” jelas Cornelis.
“Belum pernah terjadi sebelumnya, truk-truk pengangkut TBS dari mana-mana masuk ke pabrik kita sampai antri panjang. Karena memang saat itu hanya kami yang buka dan membeli TBS dengantetaap harga tinggi dibandingkan PKS lainnya di daerah ini,” timpalnya.
Diungkapkan Cornelis, perusahaannya membelanjakan dana untuk pembelian TBS hingga biaya operasional PKS dalam sehari lebih dari Rp 1 Miliar. “Setiap hari kita mengeluarkan dana untuk membeli TBS dan operasional PKS lebih dari satu miliar rupiah, sementara CPO saat ini tidak ada yang membeli. Nah, kalau kita menutup operasional PKS akan berdampak besar kepada masyarakat. Ini yang kita takutkan walaupun tidak ada yang membeli CPO, PKS kita tetap operasional,” tukasnya.
Dua Anggota DPRD Gumas, Akerman Sahidar dan Riantoe mengapresisi komitmen PT BMB yang tetap peduli kepada masyarakat petani kelapa sawit di saat masyarakat mengeluhkan harga TBS yang turun. Namun tetap membeli dengan harga tinggi dibandingkan PKS lainnya.
“Terimakasih atas kepedulian Pak Cornelis kepada masyarakat dengan tetap memberikan tetap membeli TBS dengan harga tinggi dibandingkan yang lain, walaupun harga turun,” ucap Akerman seraya memuji komitmen PT BMB membantu masyarakat.
(cnb1)
