Curah Hujan Tinggi, Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kalteng

MUARA TEWEH,CanalBerita-Tingginya curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebabkan ribuan rumah warga dan fasilitas sosial di sejumlah wilayah kabupaten di Kalteng terendam banjir.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, terdapat 43 desa yang berada di 7 kecamatan terendam banjir. Sementara di Kabupaten Kapuas berdasarkan data BPBD Kabupaten Kapuas, sebanyak 25 desa dari 6 kecamatan terendam banjir.

Kepala BPBD Kabupaten Barito Utara, Simamoraturahman mengungkapkan, hingga saat ini wilayah Barito Utara terendam banjir sejak tiga hari lalu dengan ketinggian rata-rata 2 – 3 meter dan terus meningkat.

“Data dari anggota di lapangan, saat ini desa yang terdampak banjir sekitar 43 desa yang ada di tujuh kecamatan. Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan karena kondisi air terus meningkat,” terangnya Simamoraturahman pada Jumat, 19 Januari 2024.

Terkait jumlah rumah, serana sosial, kepala keluarga dan jiwa yang terdampak bencana banjir. Menurut Simamoraturahman masih fluktuatif. “Kami masih belum bisa memastikan jumlahnya,” ungkapnya.

Sedangkan rincian desa yang terdampak banjir yakni, di Kecamatan Lahei Barat terdapat 11 desa, Kecamatan Lahei 7 desa, Kecamatan Teweh Tengah 5 desa, Teweh Baru 4 desa, Kecamatan Teweh Selatan 4 desa, Kecamatan Montallat 10 desa dan Kecamatan Gunung Timang 2 desa.

Kepada masyarakat yang terdampak banjir diimbau agar selalu waspada dalam beraktivitas, terutama anak-anak. “Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” pungkasnya.

Sementara itu, data dari BPBD Kabupaten Kapuas sebanyak 6 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Dadahup dan Timpah.

Dari 6 kecamatan terdapat 3.940 rumah, 6.545 Kepala Keluarga atau berjumlah 23.245 jiwa terdampak banjir. Selain rumaah warga, banjir juga merendam 53 sarana pendidikan, 11 sarana kesehatan, 47 rumah ibadah, 57 fasilitas umum dan 95 titik akses jalan.

Penulis: cnb
Editor: alfrid u gara