Peningkatan Harga Perawatan Pribadi Sumbang Inflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit

PALANGKA RAYA,CanalBerita-Badan Pusat Statistik atau BPS Kalimantan Tengah mengatakan, gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit mengalami inflasi 0,23 persen pada bulan November 2023 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,34.

Dari 90 kota IHK di Indoensia, 79 kota mengalami inflasi dan 11 kota mengalami deflasi. “Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung sebesar 1,05 persen dengan IHK sebesar 118,64 dan deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,51 persen dengan IHK sebesar 118,00,” dilansir dari laman resmi BPS Kalimantan Tengah yang dirilis, Jumat 1 Desember 2023.

BPS Kalimantan Tengah menyebutkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada November 2023 terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,64 persen), dan kelompok makanan.

Selain itu terjadi karena minuman, dan tembakau (0,54 persen), kelompok transportasi (0,23 persen), kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,05 persen), kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,04 persen), kelompok kesehatan (0,03 persen), serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,01 persen).

Inflasi tahun kalender (November 2023 terhadap Desember 2022) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 2,33 persen dan inflasi tahun ke tahun (November 2023 terhadap November 2022) sebesar 2,58 persen.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada November 2023 antara lain cabai rawit, beras, angkutan udara, ikan nila, ikan gabus, emas perhiasan, gula pasir, cabai merah, bawang merah, dan pisang.

“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada November 2023 antara lain ikan tongkol/ambu-ambu, kacang panjang, bensin, ketimun, pasir, ikan layang/ benggol, bahan bakar rumah tangga, sawi hijau, semangka, dan telur ayam ras,” rincinya.

Penulis: cnb
Editor: alfrid u gara