Nilai Ekspor Kalteng Bulan Februari 2023 Naik 0,89 Persen Dibanding Januari 2023

On 5 Apr 2023

Nilai ekspor Kalteng Februari 2023 mencapai US$502,82 juta atau meningkat 0,89 persen dibanding ekspor Januari 2023. Batu bara salah satu komoditas utama ekspor Kalteng. Meningkatnya nilai ekspor tidak berbanding lurus dengan peningkatan infrastruktur jalan. Tampak kondisi ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun pada bulan Desember 2021 yang rusak parah setelah dilalui oleh puluhan truk pengangkut batu bara. Kondisi ini terjadi hingga saat ini (Foto: Istimewa)

PALANGKA RAYA,CanalBerita–Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah atau BPS Kalteng mencatat, nilai ekspor Kalteng pada Februari 2023 mencapai US$502,82 juta atau meningkat 0,89 persen dibanding ekspor Januari 2023, namun turun 2,29 dibanding ekspor Februari 2022.

“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, kayu log, dan bijih zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama Februari 2023,” dilansir dari laman resmi web BPS Kalteng yang dirilis 3 April 2023.

Menurut BPS Kalteng, negara tujuan utama ekspor Kalteng selama bulan Februari 2023 yakni; Jepang, India, dan Tiongkok. “Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Tengah meningkat sebesar 44,01 persen, dari US$ 695,26 juta (Januari-Februari 2022) menjadi US$ 1.001,21 juta (Januari-Februari 2023),” jelasnya.

Inilah salah satu truk pengangkut batu bara terguling di ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun pada tanggal 3 Maret 2023. (Foto: istimewa)

Sementara nilai impor Kalteng selama Februari 2023 mencapai US$2,01 juta, turun 51,33 persen dibanding Januari 2023 dan turun 23,28 persen jika dibanding Februari 2022.

Aspal, katalisator, dan asam fosfat merupakan komoditas utama impor Kalteng selama Februari 2023. “Singapura, Jerman, dan Tiongkok merupakan negara asal impor Kalimantan Tengah selama Februari 2023,” jelasnya.

“Neraca perdagangan luar negeri Kalimantan Tengah pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$500,81 juta,” timpalnya.

Editor: alfrid u. gara