Berebut Lahan Sawit di Kotim Memicu Perang Saudara, Status Lahan pun Status Quo

SAMPIT,CanalBerita Perebutan lahan perkebunan kelapa sawit antar kedua kelompok masih marak terjadi, misalnya belum lama ini terjadi di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Perebutan lahan kelapa sawit itu terjadi antara Hok Kim dan Alpin Laurence.

Guna mencegah terjadinya kerusuhan, Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson, meminta pihak yang berkonflik tidak sampai memicu kondisi yang kurang kondusifnya wilayah tersebut. Serta mendorong menyelesaikan masalah melalui jalur hukum.

”Persoalan itu jangan sampai menjadi sesuatu yang berdampak buruk terhadap kondusifitas daerah. Tapi, kami percayakan kepada aparat penegak hukum untuk menanganinya secara profesional,” tutur Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, seperti dilansir InfoSAWIT dari Radarsampit.

Sementara itu, untuk areal lahan perkebunan kelapa sawit yang menjadi rebutan saat ini ditetapkan sebagai status quo oleh pihak keamanan setempat. Dua pihak yang bersengketa sama-sama tidak bisa mengelola lahan sebelum adanya penyelesaian.

Penetapan status tersebut dilakukan setelah ada aksi pengusiran massa Alpin Laurence beberapa waktu lalu yang dilakukan Hok Kim. Konflik perkebunan tersebut sejatinya merupakan ”perang” saudara.

Hok Kim merupakan adik sepupu Alpin Laurence. Harta berupa perkebunan kelapa sawit seluas 700 hektare merusak hubungan kekerabatan tersebut. Konflik dua kubu terus memanas hingga sempat terjadi upaya saling menduduki lahan.

Keduanya memiliki massa yang sama banyak. Informasinya, sebagian besar massa sengaja didatangkan dari luar daerah. Menyikapi persoalan tersebut, Kapolres Kotim AKPB Sarapani menegaskan, sengketa itu jadi perhatian serius di lintas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotim. Pihaknya masih berupaya memperjuangkan mediasi perdamaian kedua belah pihak.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canalberita.com dengan infosawit.com. 
Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis,  video, dan keseluruhan isi artikel 
menjadi tanggung jawab infosawit.com.